Mohon tunggu...
M. Anshari Akbar
M. Anshari Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sepakbola

Penikmat Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ternyata Ada Pemain Hebat di Bangku Cadangan Inter Milan

7 Februari 2021   20:15 Diperbarui: 7 Februari 2021   20:33 4398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andrea Ranocchia. (via sempreinter.com)

Membahas tentang Inter Milan tentu tidak terlepas dari keberhasilan mereka meraih treble winner pada musim 2009/2010 lalu, dan juta Inter Milan menjadi satu-satunya klub di Serie A Italia yang belum pernah turun kasta ke kompetisi di bawahnya. Ini menjadi sebuah prestasi yang luar biasa bagi sebuah klub yang dinilai sangat kompetitif pada era saat ini.

Sayangnya, raihan prestasi yang luar biasa tersebut tidak mampu diulang kembali pada musim-musim berikutnya. Bahkan hanya sekadar menjadi kampiun Serie A Italia saja, Inter Milan belum mampu mencurinya dari Juventus.

Akan tetapi, sedikit berbeda pada musim ini. Jika pada musim-musim sebelumnya Inter Milan terlihat sangat kompetitif di awal musim, maka pada paruh kedua musim kompetisi akan mengalami penurunan performa. Bahkan hanya untuk meraih posisi lolos ke Liga Champions Eropa saja sudah menjadi sebuah kesyukuran.

Pada 2 musim terakhir ini, Inter Milan mulai serius dalam hal merekrut pemain serta manajer yang pas untuk menahkodai klub dari Kota Mode ini. Manajemen Inter Milan memulai keseriusan mereka dengan memboyong Guiseppe "Beppe" Marotta sebagai direktur olahraga. Sebelumnya Beppe Marotta merupakan direktur olahraga yang berhasil mendatangkan pemain hebat di Juventus dalam beberapa musim terakhir.

Antonio Conte (kiri) dan Beppe Marotta (kanan). (via inter.it)
Antonio Conte (kiri) dan Beppe Marotta (kanan). (via inter.it)

Beppe Marotta diberikan tugas yang sama di manajemen Inter Milan musim ini yaitu untuk merekrut pemain yang tepat untuk skuad tim. Selanjutnya Inter Milan memboyong Antonio Conte sebagai pelatih kepala. Sebelumnya Antonio Conte merupakan pelatih dari Juventus dan Chelsea yang cukup banyak meraih gelar juara.

Kombinasi antara Beppe Marotta dan Antonio Conte memberikan semangat juara yang kembali bangkit dari setiap lini yang ada dalam Inter Milan. Termasuk dalam hal memboyong pemain, kedua orang tersebut benar-benar memboyong pemain yang dibutuhkan oleh tim dan sesuai dengan gaya bermain yang diinginkan oleh Conte.

Beberapa pemain senior berpengalaman dan pemain muda potensial menjadi pilihan Conte dalam skuadnya musim ini. Hal ini cukup berimbas pada gaya bermain Inter Milan serta mengantarkan mereka berada di jalur juara Serie A musim ini.

Namun tidak semua pemain bisa dimanfaatkan oleh Antonio Conte dalam timnya. Ada beberapa pemain yang harus rela menjadi penghangat bangku cadangan, meski sang pemain cukup potensial. Berikut beberapa nama punggawa Inter Milan yang cukup potensial, namun lebih sering mengisi bangku cadangan.

1. Andrea Ranocchia

Andrea Ranocchia. (via sempreinter.com)
Andrea Ranocchia. (via sempreinter.com)

Pemain senior 32 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini merupakan salah satu pemain yang cukup lama berseragam Inter Milan. Ranocchia direkrut dari Genoa pada awal tahun 2011 lalu. Namun sang pemain tidak mampu tampil konsisten pada setiap musim kompetisi, hingga selalu dipinjamkan ke klub lain. Sampdoria dan Hull City pernah menjadi tujuan peminjaman Ranocchia beberapa musim lalu.

Sebenarnya pada musim ini Ranocchia cukup tampil baik, namun karena penampilan apik para pemain bertahan Inter Milan lainnya, membuat Ranocchia harus rela menjadi penghangat bangku cadangan. Musim ini Ranocchia baru memainkan 4 laga di Serie A.

2. Matias Vecino

Matias Vacino. (via inter.it)
Matias Vacino. (via inter.it)

Pemain 29 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini menjadi salah satu andalan Antonio Conte pada musim lalu untuk mengisi salah satu slot di lini tengah. Namun setelah dievaluasi, penampilan pemain Uruguay ini tidak cukup menutupi kekosongan di lini tengah tim.

Akhirnya pada awal musim ini, Inter Milan memutuskan untuk memboyong mantan anak buah Antonio Conte saat di Juventus, yaitu Arturo Vidal. Inter Milan memboyong Vidal secara gratis dari Barcelona. Praktis sejak kedatangan Arturo Vidal, Matias Vecino tidak pernah dimainkan lagi.

3. Andrea Pinamonti

Andrea Pinamonti. (via sempreinter.com)
Andrea Pinamonti. (via sempreinter.com)

Pemain 21 tahun yang berposisi sebagai striker ini dinilai cukup disayangkan berada di skuad Inter Milan pada musim ini. Pasalnya dengan potensi yang dimiliki oleh Pinamonti, sangat disayangkan kalau hanya mengisi bangku cadangan. Akan lebih baik jika Andrea Pinamonti dipinjamkan ke klub lain.

Musim ini pemain bertinggi 185 cm ini baru dimainkan pada 4 laga di Serie A, itu pun sebagai pemain pengganti. Sebelumnya Pinamonti pernah dipinjamkan ke Frosinone dan Genoa. Saat dipinjamkan tersebut, penampilan Pinamonti sangat apik.

4. Stefano Sensi

Stefano Sensi. (via sport.virgilio.it)
Stefano Sensi. (via sport.virgilio.it)

Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini merupakan pemain yang tampil apik bersama Sassuolo pada musim 2018/2019. Hingga pada musim 2019/2020, Inter Milan tidak ragu memboyong sang pemain. Sempat mengalami cedera, penampilan Sensi dinilai cukup apik musim lalu.

Namun musim ini dinilai penampilan Sensi belum memuaskan, sehingga Conte lebih memiliki Gagliardini yang dinilai sudah kembali ke performa terbaiknya. Dari data statistik, Sensi baru 1 kali dimainkan sebagai starter dan 9 kali pemain pengganti di Serie A.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun