Jalani Musim Perdana di Liga Premier Inggris, Pemain ini Tampil Luar Biasa

Sebagai pemain sepakbola profesional, seorang pemain dituntut untuk selalu tampil apik dan konsisten pada tiap musim kompetisi. Bukan hanya itu, ketika bermain untuk klub mana pun, seorang pemain dituntut bisa selalu tampil apik setiap laga yang dijalaninya. Hal ini memberikan bukti bahwa seorang pemain memiliki mental bertanding yang hebat.

Pemain bertipe seperti ini tidak cukup banyak, karena seorang pemain yang bisa terus tampil apik meski berganti klub, sangat langka adanya. Sebaliknya, pemain yang mengalami penurunan performa setelah berpindah klub, cukup banyak.

Bukan hanya berganti klub, persoalan yang dihadapi oleh seorang pemain sepakbola saat ini adalah bermain untuk kompetisi lain. Sebagai contoh yang banyak terjadi, pemain dari amerika latin bermain klub di eropa. Secara hitung-hitungan, bermain di eropa adalah suatu peningkatan karir dibandingkan masih bermain di amerika latin.

Namun tidak banyak yang bisa bertahan dan terus tampil konsisten di kompetisi eropa. Hingga akhirnya banyak pemain dari amerika latin yang kembali ke amerika latin atau bermain di benua lain seperti asia atau di amerika utara.

Apalagi jika hitungannya adalah Liga Premier Inggris yang merupakan salah satu kompetisi domestik terbaik di dunia saat ini. Tentu pemain yang bermain di kompetisi ini memiliki mental bertanding yang kuat, sehingga bisa terus konsisten pada setiap laga.

Kehebatan seorang pemain yang bermain di Liga Premier Inggris akan terlihat ketika menjalani musim perdana di kompetisi tersebut. Jika pada kompetisi sebelumnya sang pemain mengalami peningkatan performa, kemudian ketika hijrah ke klub di Liga Premier Inggris mengalami penurunan performa, bisa dipastikan sang pemain bukanlah pemain yang bermental kuat.

Sebastien Haller. (via thisisfutbol.com)

Sebagai contoh yang baru saja terjadi adalah yang menimpa pemain timnas Pantai Gading, Sebastien Haller, yang awalnya tampil apik bersama Eintracht Frankfurt, kemudian mengalami penurunan performa saat hijrah ke West Ham United. Contoh lainnya Sead Kolasinac yang tidak mampu beradaptasi dengan baik ketika hijrah ke Arsenal, padahal bersama klub sebelumnya, Schalke 04, Kolasinac tampil luar biasa.

Pada musim ini, ada beberapa nama yang menjalani musim perdananya di Liga Premier Inggris. Dan tidak banyak pemain yang mampu tampil apik pada musim perdananya. Berikut beberapa pemain yang tampil apik pada musim perdananya di Liga Premier Inggris musim ini.

1. Vladimir Coufal

Vladimir Coufal. (via fantasyfootballscout.co.uk)

Pemain 28 tahun yang berposisi sebagai bek kanan ini baru diboyong oleh West Ham United dari klub Republik Ceko, Slavia Praha, pada awal musim ini. Pemain timnas Republik Ceko ini dibeli oleh West Ham United dengan mahar 6 juta euro. Pembelian Vladimir Coufal dinilai cukup sukses karena mampu tampil konsisten dan selalu menjadi pilihan utama dalam skuad West Ham United musim ini. Sepanjang 18 laga yang dijalani di Liga Premier Inggris musim ini, Coufal mampu menyumbang 3 kali asis.

2. Liam Cooper

Liam Cooper. (via skysports.com)

Pemain 29 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini merupakan salah satu andalan dari Leeds United. Sebagai catatan, Leeds United merupakan salah satu klub yang baru promosi ke Liga Premier Inggris musim ini. Dan bisa dipastikan sebagian besar pemain Leeds United baru menjalani musim perdananya di Liga Premier Inggris musim ini. Namun tidak semua pemain mampu tampil apik seperti pada musim-musim sebelumnya. Akan tetapi, Liam Cooper menjadi salah satu yang terbaik dari Leeds United.

3. Hakim Ziyech

Hakim Ziyech. (via skysports.com)

Pemain 29 tahun yang berposisi sebagai winger kanan ini baru diboyong oleh Chelsea dari Ajax Amsterdam pada awal musim ini. Keputusan Chelsea memboyong pemain timnas Marokko ini adalah untuk mengisi sisi kanan yang ditinggalkan oleh Willian. Chelsea membeli Ziyech dengan harga yang cukup mahal yaitu 40 juta euro. Meski dinilai penampilannya belum sempurna seperti saat di Ajax Amsterdam, dinilai penampilan Ziyech di musim perdananya ini cukup mengesankan.

4. Kalvin Phillips

Kalvin Phillips. (via footballtransfertavern.com)

Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini membantu Leeds United promosi ke Liga Premier Inggris pada awal musim ini. Sama seperti Liam Cooper, Phillips baru menjalani musim perdananya di Liga Premier Inggris pada musim ini seiring dengan promosinya Leeds United. Penampilan Phillips bersama Leeds United pada musim ini bahkan terus meningkat dan ikut mengantarkan sang pemain ke skuad timnas Inggris. Pemain yang memiliki keunggulan dalam mengatur ritme pertandingan ini menjalani debut timnas Inggris pada 8 September 2020 lalu.

5. Ruben Dias

Ruben Dias. (via planetfootball.com)

Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini dibeli oleh Manchester City dari klub Portugal, Benfica, pada awal musim ini. Ruben Dias masuk dalam jajaran bek mahal yang pernah dibeli oleh Manchester City. Pasalnya Manchester City membeli Ruben Dias dengan mahar 68 juta euro. Dan tentunya harga tersebut sangat pantas untuk pemain muda potensial yang sudah kelihatan kualitasnya saat beberapa musim lalu. Bahkan saat ini Ruben Dias menjadi pemain penting untuk timnas Portugal. Di musim perdananya di Liga Premier Inggris, Dias tampil luar biasa.

6. Thiago Silva

Thiago Silva. (via skysports.com)

Pemain senior 36 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini diboyong secara gratis oleh Chelsea dari Paris Saint Germain pada awal musim ini. Pada awalnya banyak yang mengkritik perekrutan Thiago Silva, karena sudah cukup senior untuk bergabung dengan Chelsea yang memiliki proyek dengan pemain mudanya. Namun kritikan tersebut dijawab dengan penampilan apik Silva di lapangan. Bahkan pemain yang baru menjalani musim perdana di Liga Premier Inggris ini mampu menggeser para pemain muda Chelsea dalam skuad utama.

7. James Rodriguez

James Rodriguez. (via skysports.com)

Pemain 29 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang ini baru dibeli oleh Everton dari Real Madrid pada awal musim ini. Pembelian James merupakan permintaan langsung dari sang manajer, Carlo Ancelotti. Pasalnya saat berseragam Real Madrid dan Bayern Munchen, James dan Ancelotti pernah bekerja sama. Sehingga Ancelotti sangat yakin dengan kualitas pemain timnas Kolombia ini. Dan terbukti dengan penampilan apik James pada musim perdananya di Liga Premier Inggris musim ini.