Sampai pada akhir ditutupnya bursa transfer beberapa hari lalu, tidak ada proses transfer pemain yang benar-benar mencuri perhatian. Hal ini cukup wajar mengingat terjadi krisis finansial hampir menimpa semua klub pada musim ini karena pandemi korona.
Namun bukan berarti tanpa pergerakan sama sekali, karena beberapa klub juga membutuhkan pemain yang bisa memberikan perubahan bagi performa klub di paruh kedua musim ini. Meski melibatkan beberapa klub besar, tidak ada nama pemain yang mampu menggemparkan bursa transfer pada awal tahun ini. Sehingga bisa disimpulkan proses transfer pada awal paruh kedua musim 2020/2021, tidak menarik.
Diantara proses transfer yang "tidak menarik" tersebut, terselip beberapa pemain yang dibeli dengan harga yang cukup mahal pada bursa musim dingin kali ini, berikut reviewnya.
Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang ini menjadi paket lengkap bagi West Ham United musim ini, pasalnya sang pemain juga bisa bermain pada posisi winger kanan, winger kiri, dan striker. Said Benrahma dipinjam oleh West Ham United dari klub Inggris, Brentford, pada awal musim ini dengan bayaran sebesar 4,4 juta euro.
Kemudian, karena tampil cukup baik, West Ham United langsung membeli pemain Aljazair ini secara permanen pada bursa musim dingin ini dengan mahar 23,1 juta euro. Jika ditotal dengan biaya pinjaman awal musim ini, West Ham United membayar sebesar 27.5 juta euro kepada Brentford untuk memboyong Benrahma.
Pemain 26 tahun yang berposisi sebagai striker ini menjadi salah satu pemain yang bersinar ketika berhasil mengantarkan Eintracht Frankfurt meraih gelar juara DFP Pokal atau Piala Jerman pada beberapa musim lalu. Hal ini membuat West Ham United tidak ragu membeli mahal Haller pada awal musim 2019/2020.
Karena terus mengalami penurunan performa, akhirnya manajemen West Ham United memutuskan untuk melepas Haller pada bursa musim dingin ini. Haller dibeli oleh Ajax Amsterdam pada awal tahun ini dengan mahar 22,5 juta euro. Ajax Amsterdam memboyong pemain timnas Pantai Gading ini untuk mengisi slot yang ditinggalkan oleh Klaas Jan Huntelaar.
3. Amad Diallo
Pemain 18 tahun yang berposisi sebagai winger kanan ini diboyong oleh Manchester United dari Atalanta pada bursa musim dingin ini. Pemain berkebangsaan Pantai Gading ini diboyong oleh Manchester United dengan mahar 21 juta euro, yaitu diatas dari harga pasar sang pemain saat ini yang berada pada angka 14,6 juta euro.
Harapannya, dengan datangnya Amad Diallo, Manchester United bisa menambah kedalaman skuad untuk winger kanan. Namun sepertinya AMad Diallo akan terlebih dahulu dimainkan untuk Manchester United U23 untuk membantunya beradaptasi dengan atmosfer sepakbola Inggris.
Pemain 20 tahun yang berposisi sebagai gelandang ini merupakan salah satu pemain yang bertipe versatile. Selain bisa bermain sebagai gelandang kiri dan gelandan tengah, Szoboszlai juga bisa bermain pada posisi gelandang serang tengah dan winger kiri.
Pemain timnas Hungaria ini dibeli oleh klub Jerman, RB Leipzig, dari klub Austria, RB Salzburg pada awal tahun ini. Szoboszlai ditebus dengan mahar 20 juta euro. Sebenarnya harga ini cukup  murah dibandingkan dengan harga pasar sang pemain. Akan tetapi kembali lagi ke status kedua klub, dimana RB Leipzig dan RB Salzburg sama-sama dimiliki oleh perusahaan minuman energi yang sama.
Pemain 21 tahun yang berposisi sebgai gelandang ini memiliki keunggulan dalam hal kontrol bola, namun memiliki kelemahan dalam hal disiplin di luar lapangan. Pemain timnas Senegal ini, juga bisa bermain di beberapa posisi seperti gelandang kanan, gelandang kiri, winger kanan, winger kiri, dan striker.
Pada bursa musim dingin ini, Krepin Diatta, diboyong oleh klub Prancis, AS Monaco, dari klub Belgia, Club Brugge. Diatta dibeli dengan mahar 16 juta euro. Diyakini bahwa Diatta memiliki potensi untuk berkembang baik ke depannya, dan menjadi investasi yang menjanjikan bagi AS Monaco.
6. Paulinho
Pemain 28 tahun yang berposisi sebagai striker ini merupakan salah satu striker yang cukup produktif di sepakbola Portugal dalam beberapa musim terakhir ini. Paulinho yang baru menjalani debut timnas Portugal pada 11 November 2020 ini juga membantu klub Portugal, Sporting Braga, menjadi salah satu kekuatan baru di sepakbola Portugal dalam beberapa musim terakhir ini.
Pada bursa musim dingin ini, klub elit Portugal, Sporting Lisbon, tidak ingin melewatkan kesempatan untuk memboyong sang striker. Sporting Lisbon membeli Paulinho dari Sporting Braga dengan mahar 16 juta euro. Meski bukan menjadi investasi bagi Sporting Lisbon, perekrutan Paulinho bisa membantu Sporting Lisbon tetap bersaing di perebutan juara.
Pemain 26 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini baru diboyong oleh klub Liga Premier Inggris, Aston Villa, dari klub Prancis, Marseille pada bursa musim dingin ini. Morgan Sanson dibeli oleh Aston Villa dengan mahar 15,8 juta euro. Proses transfer Morgan Sanson sempat menimbulkan kegaduhan beberapa waktu terakhir ini.
Pasalnya manajer Marseille sebelumnya yaitu Andre Villas Boas, tidak setuju dengan keputusan manajemen klub yang melepas sang pemain. Dan yang lebih membuat sang manajer geram adalah manajemen klub merekrut Olivier Ntcham sebagai pengganti Sanson. Hingga akhirnya Boas dipecat dan diganti dengan manajer asal Marokko, Nasser Larguet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H