Bursa transfer di liga top eropa sudah ditutup beberapa hari kemarin, hanya beberapa negara saja yang masih membuka bursa transfer hingga beberapa hari ke depan. Salah satu yang menarik pada bursa musim dingin kali ini, banyak proses transfer pemain yang disepakati dengan cara pinjam pemain. Hal ini cukup beralasan mengingat musim ini banyak klub mengalami kerugian finansial karena pandemi korona, sehingga harus menghemat anggaran belanja.
Salah satu klub yang melakukan perekrutan pemain pada bursa musim dingin ini adalah klub Serie A Italia, Parma. Klub yang cukup berprestasi pada akhir dekade 90-an ini baru kembali ke Serie A pada awal musim 2018/2019 lalu. Jika diingat kembali, Parma dinyatakan mengalami kerugian secara finansial, hingga harus didegradasi hingga ke Serie D Italia pada tahun 2015 lalu.
Secara perlahan, musim demi musim, Parma mulai bangkit dan kembali ke Serie A. Pada musim 2016/2017, Parma promosi ke Serie C, kemudian pada 2017/2018 promoisi ke Serie B. Baru pada awal musim 2018/2019, Parma kembali ke Serie A dan bertekad untuk terus bertahan hingga musim-musim berikutnya.
Pada 2 musim awal kembali ke Serie A, Parma dinilai cukup baik dan konsisten, sehingga mampu finish di papan tengah klasemen. Namun yang cukup mengkhawatirkan adalah musim ini. Sampai pada pekan ke 20 Serie A, Parma masih berada di posisi 19 klasemen dan cukup riskan untuk kembali terdegradasi.
Tentu hal ini mulai diantisipasi oleh manajemen klub dengan merekrut banyak pemain pada bursa musim dingin ini. Tujuannya adalah untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen dan tetap bertahan di Serie A. Berikut beberapa nama yang direkrut oleh Parma pada bursa transfer musim dingin ini.
Pemain 19 tahun yang berposisi sebagai striker ini merupakan pemain lulusan dari akademi Bayern Munchen. Zirkzee baru dipromosikan ke tim senior Bayern Munchen awal musim ini setelah tampil mencuri perhatian pada beberapa laga di tim senior musim lalu. Pemain Belanda berdarah Nigeria ini bahkan digadang-gadang akan menjadi suksesor dari Robert Lewandowski dalam beberapa musim ke depan.
Parma memboyong Joshua Zirkzee dari Bayern Munchen pada bursa musim dingin ini dengan status pinjaman. Dalam deal peminjaman Zirkzee, Parma memiliki opsi pembelian secara permanen pada akhir musim ini. Namun sepertinya Bayern Munchen tidak akan melepas pemain potensialnya begitu saja, karena akan memasukkan opsi pembelian kembali dalam beberapa musim ke depan.
2. Dennis Man
Pemain 22 tahun yang berposisi sebagai winger kanan ini dibeli oleh Parma dari klub Rumania, FC Steau Bukarest, pada bursa musim dingin ini. Dennis Man dibeli oleh Parma dengan harga cukup mahal yaitu 11,7 juta euro, dan angka ini lebih tinggi dari harga pasar sang pemain saat ini yaitu 5,85 juta euro.
Sebagai catatan, pemain timnas Rumania ini merupakan andalan dari FC Steau Bukarest pada musim ini dan tampil sangat luar biasa. Tercatat dari 20 laga yang dijalani musim ini, Dennis Man mencatatkan 20 laga, mencetak 17 gol, dan 7 asis untuk FC Steau Bukarest di semua kompetisi. Dan yang menjadi kredit penting, Dennis Man merupakan pemain terbaik Rumania 2020.
3. Mattia Bani
Pemain 27 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini diboyong oleh Parma dari Genoa pada bursa musim dingin ini. Mattia Bani dipinjam oleh Parma sampai akhir musim ini dan memiliki opsi pembelian secara permanen. Tujuan perekrutan Mattia Bani adalah untuk mengantisipasi beberapa bek tengah Parma yang saat ini sedang cedera, di antaranya Bruno Alves dan Lautaro Valenti.
Mattia Bani merupakan pemain lulusan dari akademi Genoa, namun mendapatkan kesuksesan saat bermain untuk Chievo Verona beberapa musim lalu. Akan tetapi sempat mengalami penurunan performa saat hijrah ke Bologna pada awal musim lalu, dan mulai bangkit lagi setelah kembali berseragam Genoa pada awal musim ini.
4. Andrea Conti
Pemain 26 tahun yang berposisi sebagai bek kanan ini sempat digadang-gadang akan menjadi salah satu bek kanan hebat untuk timnas Italia saat masih bermain untuk Atalanta. Namun sayangnya sejak hijrah ke AC Milan, Andrea Conti lebih sering didera cedera dan terpaksa harus menepi dalam waktu yang cukup lama.
Parma memboyong Andrea Conti dari AC Milan pada bursa musim dingin ini dengan skema peminjaman dan opsi pembelian permanen di akhir musim ini. Perekrutan Andrea Conti yaitu untuk mengisi slot posisi bek kanan Parma yang pemain pelapisnya sedang mengalami cedera yaitu Vincent Laurini. Dan sembari berharap Andrea Conti mampu menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya.
