Pada akhir minggu ini, Liga Premier Inggris kembali bergulir yaitu memainkan pekan ke 21. Salah satu laga yang menarik pada pekan ini adalah pertandingan antara klub dari posisi 10 klasemen yaitu Chelsea melawan klub dari posisi 15 yaitu Burnley. Pertandingan ini menarik karena Chelsea baru saja merekrut pelatih kepala yang baru yaitu Thomas Tuchel. Pelatih asal Jerman ini menggantikan Frank Lampard yang dipecat oleh manajemen Chelsea, beberapa waktu sebelumnya.
Laga melawan Burnley kali ini menjadi laga kedua bagi Thomas Tuchel menjadi manajer Chelsea. Pada laga debutnya sebagai manajer Chelsea, pasukan Tuchel menerima lawatan dari Wolverhampton Wanderers. Dan hasilnya adalah Chelsea bermain imbang tanpa gol melawan Wolverhampton Wanderers.
Pada laga melawan Burnley kali ini, Tuchel dinilai memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan tim dan menerapkan strategi permainan yang biasa dimainkannya. Sehingga hasil dari racikan strategi Tuchel sangat dinantikan pada saat melawan Burnley.
Dan hasilnya, terjadi perubahan besar dalam tubuh skuad Chelsea, dimana sebelumnya pada era Frank Lampard, Chelsea kerap menggunakan skema 4-3-3 atau 4-2-3-1, maka pada laga melawan Burnley kali ini Chelsea menggunakan skema 3-4-2-1. Skema 3-4-2-1 yang diterapkan oleh Tuchel merupakan gaya permainan yang cukup modern dengan mengandalkan kemampuan dari kedua sisi sayap pemain serta membuat kekuatan di lini tengah permainan.
Pertandingan antara Chelsea melawan Burnley kali ini berlangsung di markas Chelsea yaitu Stamford Bridge. Dari data statistik, Chelsea sangat mendominasi permainan baik di babak pertama maupun babak kedua. Sehingga hasilnya cukup sempurna untuk Chelsea yaitu menang dengan skor 2-0 atas tamunya Burnley. Gol Chelsea kali ini dicetak oleh Marcos Alonso dan Cesar Azpilicueta. Hal ini menarik, karena Marcos Alonso selama ini hanya menjadi penghangat bangku cadangan, dan baru kali ini dimainkan. Sedangkan Cesar Azpilicueta, dalam beberapa laga terakhir Chelsea sering menjadi cadangan dari Reece James di posisi bek kanan. Tetapi pada laga ini tampil apik dan mencetak gol.
Selain racikan Thomas Tuchel yang dinilai berhasil untuk Chelsea pada laga melawan Burnley kali ini, ada beberapa pemain lain yang tampil apik pada laga ini. Berikut beberapa diantaranya berdasarkan rating dari SofaScore.com.
1. Mason Mount
Pemain 22 tahun ini menjadi andalan Chelsea sejak era Frank Lampard, namun sayangnya Mount lebih sering dimainkan sebagai gelandang tengah dan membuat skillnya tidak tersalurkan. Pada laga melawan Burnley ini, Tuchel memainkan Mount pada posisi gelandang serang tengah berpasangan dengan Timo Werner. Hasilnya Mason Mount tampil luar biasa dengan membukukan 4 kali dribble bola, melepaskan 4 kali tembakan ke gawang, melakukan 4 kali tackles, dan menyumbang 3 kali umpan kunci. Sehinga pada laga ini Mason Mount mendapatkan rating 8,1 dan dinobatkan sebagai Man of the Match.
2. Jorginho
Pemain 29 tahun ini mengisi posisi gelandang tengah pada laga ini bersama Mateo Kovacic. Jorginho musim ini lebih banyak pemain cadangan dibandingkan dengan starter untuk Chelsea. Namun bersama Tuchel pada laga melawan Burnley ini, Jorginho dimainkan sebagai starter dan tampil luar biasa. Pemain yang sangat baik dalam melepaskan umpan panjang ini berhasil mencatatkan 98 kali umpan akurat yang berbuah 4 kali umpan kunci, melepaskan 5 kali umpan panjang dengan akurasi 100%, melakukan 2 kali dribble bola dan 2 kali clearances. Rating untuk mantan pemain Napoli ini adalah 7,9.
3. Cesar Azpilicueta
Pemain 31 tahun yang menjabat sebagai kapten utama dari Chelsea ini menjadi tembok kokoh di lini pertahanan Chelsea kali ini. Dengan menggunakan skema 3 bek sejajar, Tuchel memainkan Cesar Azpilicueta, Thiago Silva, dan Antonio Rudiger pada posisi tersebut. Azpilicuata yang berposisi asli sebagai bek kanan ini mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik pada laga ini. Tercatat pemain berkebangsaan Spanyol ini membukukan 9 kali duel udara, 2 kali clearances, melepaskan 85 kali umpan akurat dan mencetak 1 gol untuk Chelsea pada laga ini. Rating untuk Azpilicueta pada laga ini adalah 7,8.
4. Thiago Silva
Pemain senior 36 tahun ini menjadi pemain yang paling konsisten bersama Chelsea musim ini. Pengalamannya bersama AC Milan dan Paris Saint Germain, serta timnas Brazil, memberikan bukti melalui penampilan apiknya bersama Chelsea musim ini. Meski baru didatangkan pada awal musim ini, Silva mampu menyatu dengan tim dan bahkan menjadi pemimpin bagi para pemain muda Chelsea. Silva yang memainkan peran sebagai bek tengah pada laga ini membukukan 6 kali clearances, 4 kali intersepsi, 2 kali tackles, dan memenangkan 3 kali duel udara. Rating untuk Thiago Silva pada laga ini adalah 7,6.
Pemain 20 tahun ini lebih sering dimainkan sebagai winger kanan, winger kiri atau bahkan sebagai striker bersama Chelsea dalam beberapa musim terakhir ini. Namun pada laga melawan Burnley ini, Tuchel melakukan eksperimen dengan memainkan Hudson Odoi pada posisi gelandang kanan. Hal ini cukup menarik karena pemain timnas Inggris ini selain fokus pada penyerangan tim, ia juga harus bisa membantu pertahanan di sisi kanan Chelsea. Odoi bermain baik pada laga ini dengan mencatatkan 3 kali tembakan ke gawang dan menyumbang 4 kali umpan kunci yang salahs atunya berbuah asis gol pertama Chelsea. Rating untuk Callum Hudson Odoi adalah 7,6.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H