Menjelang akan ditutupnya bursa transfer musim dingin 2020/2021 ini, beberapa klub mulai merampungkan proses pemain incaran mereka. Hal ini dikarenakan pada masa akhir dari pembukaan bursa transfer musim dingin ini, beberapa klub sudah kehabisan opsi untuk rencana skuad mereka pada kompetisi paruh kedua musim ini.
Banyak klub yang melakukan proses perekrutan dan pelepasan pemain pada masa mendekati penutupan bursa transfer musim dingin. Hal ini dinilai wajar karena biasanya sebuah klub peminat akan melakukan negosiasi yang alot dengan klub tempat pemain incarannya bermain. Bukan hanya itu, klub asal dari seorang pemain akan sangat hati-hati melepas seorang pemain yang diminati oleh sebuah klub, karena bisa saja akan berpengaruh terhadap komposisi skuad yang ada.
Apalagi dalam melepas pemain muda, sebuah klub akan sangat berhati-hati dalam melepas pemain muda. Bukan hanya karena masalah harga yang murah, menjual pemain muda bisa saja merugikan klub penjual di masa depan. Karena biasanya pemain muda memiliki waktu yang cukup panjang untuk berkembang baik ke arah yang lebih baik atau menjadi lebih buruk.
Hal ini membuat beberapa klub menerapkan skema opsi pembelian kembali dengan harga yang lebih mahal dalam beberapa musim ke depan, apabila dinilai sang pemain muda tumbuh menjadi bintang. Beberapa detail kecil ini merupakan salah satu contoh dari banyak kasus lain yang kadang membuat proses transfer seorang pemain bisa gagal.
Sampai pada waktu menjelang ditutupnya bursa transfer musim dingin ini, ada beberapa pemain yang akhirnya memiliki klub baru, diantaranya.
1. Sokratis
Pemain 32 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini tidak mendapatkan tempat di skuad Arsenal dalam 2 musim terakhir ini. Dan akhirnya pemain timnas Yunani ini memutuskan untuk "pulang kampung" memperkuat klub asal tanah kelahirannya. Mantan pemain Genoa, AC Milan, Werder Bremen, dan Borussia Dortmund ini akan bergabung dengan Olympiacos pada bursa musim dingin ini. Sokratis diboyong secara gratis oleh Olympiacos dari Arsenal setelah diputus kontraknya oleh The Gunners.
Pemain senior 37 tahun yang berposisi sebagai striker ini mencuat namanya ketika tampil apik bersama klub Prancis, Olympique Lyon, beberapa tahun lalu. Pemain Argentina yang pernah bermain untuk FC Porto ini beberapa kali berganti klub setelah hengkang dari Olympique Lyon pada awal musim 2013/2014 lalu. Diantaranya bermain untuk klub Qatar, Al Gharafa SC, klub Brazil, Internacional, dan klub masa kecilnya di Argentina, Racing Club. Namun pada bursa musim dingin ini Lopez akan bermain di Liga Amerika Serikat bersama klub Atlanta United.
3. William
Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai bek kanan ini baru saja diboyong oleh klub Jerman, Schalke 04, dari klub Jerman lainnya, Wolfsburg. Dalam skema transfer ini, Schalke 04 meminjam pemain berkebangsaan Brazil ini dari Wolfsburg sampai akhir musim ini. Bersama Wolfsburg sendiri, William masih memiliki kontrak sampai akhir musim 2021/2022 nanti. Bersama Schalke 04, pemain yang juga bisa bermain sebagai bek kiri dan gelandang kanan ini diharapkan bisa mengangkat performa Schalke 04 musim ini.
4. Henry Onyekuru
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai winger kiri ini akan bermain bersama klub Turki, Galatasaray, pada bursa musim dingin ini setelah dipinjam dari klub Prancis, AS Monaco. Ini merupakan kali kedua, pemain timnas Nigeria ini dipinjam oleh Galatasaray dari AS Monaco, setelah pada paruh kedua musim lalu juga bermain untuk klub Turki tersebut. Namun sebelumnya juga Galatasaray pernah meminjam Onyekuru pada musim 2018/2019, ketika itu Onyekuru masih berstatus pemain Everton.
5. Emmanuel Dennis
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai striker ini merupakan pemain andalan klub Belgia, Club Brugge, pada musim lalu. Namun sayangnya pada paruh pertama musim ini, pemain timnas Nigeria ini mengalami penurunan performa. Dan akhirnya manajemen Club Brugge memutuskan untuk meminjamkan Dennis ke klub lainnya, yaitu ke klub Jerman, FC Koln. Bersama FC Koln, Dennis akan dipinjakan sampai akhir musim ini. Akan tetapi bersama Club Brugge, Dennis masih memiliki kontrak sampai akhir musim 2021/2022.
Pemain 22 tahun yang berposisi sebagai winger kiri ini merupakan pemain berdarah Iran, namun memilih Australia sebagai negaranya. Setelah tampil apik bersama klub Australia, Melbourne City, pada beberapa musim lalu, akhirnya Arzani diboyong oleh raksasa Inggris, Manchester City. Namun sejak dibeli oleh Manchester City, Arzani langsung dipinjamkan ke klub Skotlandia, Glasgow Celtic, dan pada awal musim ini dipinjamkan ke klub Belanda, FC Utrecht. Pada bursa musim dingin ini Arzani kembali dipinjamkan ke klub Denmark, Aarhus GF.
Pemain 18 tahun yang berposisi sebagai striker ini baru saja dipromosikan ke tim senior AC Milan pada awal musim ini. Namun sayangnya karena tidak mampu memenuhi ekspektasi manajemen klub, akhirnya Colombo dipinjamkan ke klub kasta kedua Liga Italia, Cremonese, pada bursa musim dingin ini. Selain itu, setelah AC Milan memboyong Mario Mandzukic, sepertinya akan susah bagi Lorenzo Colombo untuk mendapatkan menit bermain. Colombo akan dipinjamkan sampai akhir musim ini bersama Cremonese.
8. Dimitri Oberlin
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai striker ini merupakan salah satu pemain yang tampil apik bersama klub Swiss, FC Basel. Pada bursa musim dingin ini, Oberlin diboyong oleh raksasa Jerman, Bayern Munchen, namun sang pemain masih akan dimainkan untuk tim kedua Bayern Munchen yaitu Bayern II yang saat ini berkompetisi di kasta ketiga Liga Jerman. Oberlin sebelumnya pernah bermain untuk klub eropa lainnya seperti klub Austria, RB Salzburg, klub Italia, Empoli, dan klub Belgia, Zulte Waregem.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H