Pada tengah pekan ini Liga Premier Inggris kembali bergulir yaitu beberapa klub memainkan laga tunda. Pasalnya musim ini menjadi musim yang sangat sibuk bagi semua klub sepakbola di dunia, tidak terkecuali di Liga Premier Inggris. Dari hitungan sejak awal musim ini, pada akhir pekan lalu Liga Premier Inggris sudah memasuki pekan ke 19 dan pada akhir minggu ini akan memasuki pekan ke 20.
Salah satu laga yang berlangsung pada tengah pekan ini adalah pertandingan antara Leicester City melawan Chelsea. Sejatinya laga ini akan berlangsung di pekan ke 18, namun karena adanya perubahan jadwal, laga ini baru bisa berlangsung tepat pada tengah pekan ini. Pada pertandingan kali ini Leicester City berkesempatan menjadi tuan rumah dan menyambut tamunya Chelsea di King Power Stadium.
Dari jalannya pertandingan, di babak pertama kedua tim memainkan permainan menyerang. Namun hebatnya tim tuan rumah Leicester City mampu memanfaatkan beberapa peluang hingga mampu mencetak 2 gol pada babak pertama. Di babak kedua, tim tamu Chelsea memegang kendali permainan, akan tetapi kokohnya pertahanan Leicester City tidak mampu ditembus oleh para pemain The Blues Chelsea.
Hasil dari pertandingan ini adalah Leicester City mampu menang dengan skor 2-0 atas tamunya Chelsea. Berkat hasil ini pula mengantarkan Leicester City menggeser Manchester United di puncak klasemen sementara Liga Premier Inggris. Sedangkan Chelsea yang menderita kekalahan pada laga ini harus puas berada di posisi 8 klasemen sementara.
Dari catatan statistik pertandingan yang dipimpin oleh wasit Craig Pawson ini, ada beberapa pemain yang menonjol pada laga ini, khususnya Leicester City sebagai tim pemenang pada laga ini. Laman website WhoScored.com memberikan rating pemain Leicester City pada laga ini dan menunjuk Man of the Match nya berdasarkan penampilannya di lapangan, yaitu.
Pemain 31 tahun yang berposisi sebagai gelandang kanan ini mampu mencuri perhatian pada musim ini setelah pemain lain seperti Ayoze Perez dan Cengiz Under tidak mampu menunjukkan performa yang konsisten.Â
Marc Albrighton yang menempati posisi gelandang serang kanan pada laga ini mampu melepaskan 3 kali umpan kunci dan salah satunya berbuah asis untuk gol kedua Leicester City pada laga ini. Berkat kontribusinya tersebut, mantan pemain Aston Villa ini mendapatkan rating 8,05 dan dinobatkan sebagai Man of the Match.
Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang ini menjadi andalan dari Leicester City dalam beberapa musim terakhir ini. Kemampuan James Maddison dalam membangun pola serangan bagi timnya sempat mencuri perhatian beberapa klub untuk meminangnya pada awal musim ini.Â
Namun sayangnya James Maddison tetap setia berseragam Leicester City. Pada pertandingan melawan Chelsea kali ini, mantan pemain Norwich City ini tampil apik dengan membukukan 2 kali tembakan ke gawang yang salah satunya membentur gawang, serta mampu mencetak 1 gol. Rating untuk James Maddison adalah 7,95.
Penjaga gawang senior berusia 34 tahun ini menjadi tembok kokoh bagi Leicester City dalam setiap musim kompetisi. Begitu pun pada musim ini, penjaga gawang timnas Denmark ini tampil luar biasa di bawah mistar gawang timnya.Â
Pada laga ini, Kasper Schmeichel mampu mencatatkan cleansheet dan membuat kewalahan para penyerang dari Chelsea. Kasper melakukan 5 kali penyelamatan penting dan beberapa klaim pada laga ini. Rating untuk putra legenda timnas Denmark, Peter Schmeichel, ini adalah 7,90.
4. Wilfred Ndidi
Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini menjadi pemain yang sangat kokoh di lini tengah Leicester City dalam beberapa musim terakhir ini. Rasanya semenjak ditinggal oleh Ngolo Kante ke Chelsea beberapa musim lalu, hanya Wilfred Ndidi yang dirasa mampu menggantikan peran punggawa timnas Prancis tersebut.Â
Pada laga melawan anak asuhan Frank Lampard kali ini, Wilfred Ndidi tampil apik dengan mencatatkan 4 kali tackles, 2 kali intersepsi, dan mencetak 1 gol untuk Leicester City. Rating untuk pemain timnas Nigeria ini adalah 7,90.
5. Jonny Evans
Pemain senior 33 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini benar-benar mampu tampil konsisten dalam beberapa musim terakhir ini. Bukan hanya itu, mantan pemain Manchester United ini mampu menjadi mentor bagi para pemain muda seperti Caglar Soyuncu dan Wesley Fofana.Â
Jonny Evans yang berpasangan dengan Wesley Fofana pada laga ini, mampu membuat para pemain Chelsea kebingungan untuk menembus pertahanan Leicester City. Pada laga ini Evans membukukan 2 kali tackles, 3 kali clearances, dan 5 kali intersepsi. Rating untuk Evans adalah 7,57.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI