Jagad sepak bola tidak pernah henti menghadirkan pemain muda potensial. Bahkan secara khusus terdapat penghargaan khusus bagi pemain muda potensial yang selalu tampil gemilang tiap tahunnya yaitu penghargaan Golden Boy. Para pemain muda seperti bersaing untuk menunjukkan yang terbaik bagi timnya dan mengantarkan timnya hingga meraih gelar juara.
Dalam beberapa tahun terakhir ini terjadi pergeseran bibit pemain muda potensial. Jika beberapa tahun lalu ada Belgia, maka dalam beberapa tahun terakhir ada negara-negara lain juga menghasilkan banyak pemain muda potensial. Pergeseran bibit pemain muda mulai terlihat sejak 3 tahun terakhir ini yaitu ketika gelar Golden Boy, diraih oleh pemain muda dari luar 5 kompetisi terbaik di dunia.
Pada 2018 lalu, gelar Golden Boy diraih oleh Matthijs de Ligt yang berasal dari Liga Belanda, kemudian pada tahun 2019 lalu ada Joao Felix yang berasal dari Liga Portugal, dan yang terbaru adalah Erling Haaland yang berasal dari Liga Austria.
Karena penampilan apik para pemain muda tersebut di luar 5 kompetisi terbaik dunia, baru klub dari kompetisi elit berusaha merekrut sang pemain. Diantaranya Matthijs de Ligt dibeli oleh Juventus, Joao Felix dibeli oleh Atletico Madrid, dan Erling Haaland dibeli oleh Borussia Dortmund. Khusus untuk Erling Haaland, pemain yang berasal dari Norwegia yang tidak memiliki tradisi sepak bola yang lebih kuat mampu menjadi yang terbaik.
Saat ini ada beberapa negara yang mulai menghasilkan pemain muda potensial, salah satunya adalah Denmark. Di timnas Denmark saat ini ada beberapa pemain muda potensial yang dinilai akan menjadi tulang punggung timnas dalam beberapa tahun ke depan.
Para pemain muda tersebut diharapkan bisa meneruskan peran para seniornya di skuad timnas Denmark saat ini seperti Martin Braithwaite, Simon Kjaer, atau Christian Eriksen. Berikut review beberapa pemain muda potensial dari timnas Denmark.
1. Kasper Dolberg
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai striker ini saat ini bermain untuk klub Prancis, Nice. Beberapa musim lalu, Dolberg sempat digadang-gadang akan menjadi salah satu bintang hebat ketika tampil apik bersama klub Belanda, Ajax Amsterdam. Namun sayangnya sang pemain tidak mampu memenuhi ekspektasi tersebut.
Kini bersama Nice, pemain timnas Denmark ini mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya. Bersama timnas Denmark, Dolberg tercatat sudah membukukan 22 caps dan mencetak 5 gol sejak debutnya pada 11 November 2016 lalu.
2. Joakim Maehle
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai bek kanan ini baru saja dibeli oleh klub Italia, Atalanta, dari klub Belgia, KRC Genk, pada bursa musim dingin ini. Maehle dibeli oleh Atalanta dengan harga 9,9 juta euro, yaitu sedikit diatas dari harga pasarnya saat ini yang berada di angka 9 juta euro.
Meski baru bergabung pada bursa musim dingin ini, pemain yang juga bisa bermain sebagai gelandang kanan ini langsung dimainkan pada 2 pertandingan bersama Atalanta sejauh ini. Bersama timnas Denmark, Maehle sudah mencatatkan 6 laga dan mencetak 1 gol sejak debutnya pada 5 September 2020.
3. Jacob Bruun Larsen
Pemain 22 tahun yang berposisi sebagai winger kiri ini saat ini bermain untuk klub Jerman, Hoffenheim, setelah dibeli dari Borussia Dortmund pada 31 Januari 2020 lalu. Pemain yang sempat bermain untuk Stuttgart ini sebenarnya merupakan salah satu bibit potensial dari timnas Denmark.
Namun sayangnya sejak musim 2018/2019 lalu terus mengalami penurunan performa hingga saat ini. Bersama timnas Denmark, Jacob Bruun Larsen baru mencatatkan 1 laga sejak debutnya pada 21 Maret 2019 lalu.
4. Mikkel Damsgaard
Pemain 20 tahun yang berposisi sebagai winger kiri ini merupakan pemain dari klub Italia, Sampdoria, yang baru dibeli dari klub Denmark, Nordsjaelland, pada awal musim ini. Pada musim debutnya di Serie A Liga Italia, Damsgaard langsung menunjukkan performa terbaiknya bersama Sampdoria musim ini dan selalu menjadi pilihan utama pada setiap laga.
Berkat penampilan apiknya tersebut, Mikkel Damsgaard langsung dipanggil oleh timnas Denmark dan mendapatkan debutnya pada 11 November 2020 lalu.
5. Rasmus Kristensen
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai bek kanan ini saat ini bermain untuk klub elit Liga Austria, RB Salzburg. Sebelumnya Rasmus Kristensen juga bermain untuk klub hebat dari negaranya masing-masing yaitu bermain untuk FC Midtjylland di Denmark dan bermain untuk Ajax Amsterdam di Belanda. Hal ini menunjukkan bahwa pemain yang juga bisa bermain sebagai gelandang kanan ini cukup potensial.
Beberapa waktu lalu Kristensen dipanggil oleh timnas Denmark, namun belum sempat mendapatkan debutnya. Sebelumnya Kristensen sudah sering bermain untuk timnas Denmark di berbagai jenjang usia.
6. Andreas Skov Olsen
Pemain 21 tahun yang berposisi sebagai winger kanan ini dibeli oleh klub Italia, Bologna, dari klub Denmark, Nordsjaelland, sejak musim lalu. Namun sayangnya Skov Olsen harus bekerja lebih keras lagi agar mendapatkan menit bermain yang banyak bersama Bologna musim ini. Karena sejauh ini sang pemain hanya menjadi pemain pelapis dalam tim.
Bersama timnas Denmark, Skov Olsen merupakan pemain penting ketika masih bermain untuk timnas Denmark U19 dan Denmark U21. Sejauh ini bersama timnas Denmark senior, pemain yang juga bisa bermain sebagai winger kiri ini sudah bermain pada 2 laga dan mencetak 1 gol sejak debutnya pada 7 Oktober 2020.
7. Jonas Wind
Pemain 21 tahun yang berposisi sebagai striker ini saat ini bermain untuk salah satu klub elit Liga Denmark, FC Copenhagen. Pemain kelahiran ibukota Kopenhagen, Denmark ini diprediksi akan segera diboyong oleh klub-klub besar eropa dalam waktu dekat. Pasalnya Jonas Wind menjadi salah satu lulusan terbaik dari akademi sepak bola FC Copenhagen.
Bersama timnas Denmark, pemain yang bisa bermain pada posisi second striker dan gelandang serang ini sudah membukukan 4 laga dan mencetak 2 gol sejak debutnya pada 7 Oktober 2020 lalu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
