Saat ini Serie A Liga Italia sedang memasuki masa libur natal dan tahun baru, meski waktunya cukup singkat. Akan tetapi waktu masa liburan selama 1 minggu ini terbilang cukup banyak karena sebelum-sebelumnya menjalani jadwal pertandingan yang sangat ketat. Hal ini memberikan kesempatan kepada para pemain untuk bisa berkumpul bersama keluarga merayakan natal dan menikmati liburan.
Sampai pada akhir tahun ini, Serie A baru memasuki pekan ke 14, sehingga belum bisa dikatakan sebagai paruh musim kompetisi. Namun energi yang dirasakan oleh tiap klub dan pemain tetap seperti paruh musim kompetisi. Hal ini dikarenakan tidak ada yang berubah dalam jadwal periode transfer pemain di musim dingin yaitu pada Januari nanti. Hanya saja jadwal pertandingan yang lebih padat dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya.
Seperti yang tertera di tabel klasemen sementara sampai akhir tahun ini atau pada "paruh" pertama musim kompetisi 2020/2021 ini, AC Milan masih menduduki puncak klasemen. Hal ini menjadi sebuah raihan yang luar biasa hebat bagi klub yang dalam beberapa musim terakhir ini tidak pernah berada di puncak klasemen.
Banyak pemain hebat yang menjadi aktor atau bintang permainan AC Milan sepanjang tahun ini. Bahkan para pemain tersebut semakin menunjukkan kualitasnya pada awal musim ini, sehingga sukses mengantarkan AC Milan ada di puncak klasemen. Selain itu, para pemain sukses membuat AC Milan menjadi satu-satunya klub di 5 liga top eropa yang belum terkalahkan pada musim ini. Semua pemain memang memberikan kontribusi yang besar bagi tim, namun ada beberapa nama yang menjadi pembeda di skuad AC Milan pada musim ini, diantaranya.
Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini menjadi pemain yang sangat kuat di lapangan. Kessie seperti tidak pernah berhenti berlari ke lini depan hingga lini belakang. Di lapangan, pemain timnas Pantai Gading ini lebih dimainkan sebagai gelandang bertahan sehingga membantu lini pertahanan tim. Tercatat musim ini mantan pemain Atalanta ini sudah membukukan 21 laga, mencetak 4 gol dan 3 asis untuk AC Milan di semua ajang. Kessie dipercaya akan menjadi pemain hebat AC Milan hingga beberapa musim ke depan, karena kemampuannya dalam memutus pola serangan lawan yang sangat baik dan jarang dimiliki oleh pemain lain pada umumnya.
Pemain 26 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang ini merupakan otak dari permainan AC Milan di lini serang musim ini. Mantan pemain Bayer Leverkusen ini mampu menjadi pembeda ketika tim sedang mengalami deadlock. Kemampuan individu dan keterpaduannya dengan pemain lain, membuat solusi yang tepat bagi gol-gol yang tercipta untuk AC Milan. Seperti diketahui, Hakan memiliki kemampuan dalam hal service bola serta umpan-umpannya yang memanjakan para pemain lain. Dari data statistik, musim ini tercatat pemain timnas Turki ini sudah membukukan 20 laga, mencetak 6 gol dan 9 asis untuk AC Milan di semua kompetisi.
Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai bek kanan ini merupakan pemain lulusan dari akademi AC Milan yang mampu tampil konsisten bersama tim senior AC Milan dalam beberapa musim terakhir ini. Bahkan musim ini Calabria menjadi pemain yang menjawab keraguan manajemen klub tentang kelonggaran di sisi kanan pertahanan AC Milan sejauh ini. Penampilan apik Calabria pada paruh kedua musim lalu hingga awal musim ini berbuah hasil, selain menjadi pemain inti di skuad AC Milan saat ini, Calabria juga mendapatkan debutnya bersama timnas Italia. Dari data statistik, pemain kelahiran Kota Brescia, Italia ini membukukan 18 laga dan mencetak 1 gol untuk AC Milan musim ini di semua ajang.
Pemain 39 tahun yang berposisi sebagai striker ini menjadi pemain yang membangkitkan mental bertanding AC Milan sepanjang tahun 2020 ini. Sejak bergabung pada bursa transfer musim dingin musim lalu, Ibrahimovic memberikan banyak pengaruh terhadap kemampuan tim dalam hal menyerang serta mental juara dalam diri tiap pemain. Selain itu, kehadiran pemain terbaik Swedia 2020 ini juga memberikan dampak finansial yang sangat signifikan bagi AC Milan. Namun karena sudah cukup senior, mantan pemain Manchester United ini saat ini tengah mengalami cedera. Penampilan Zlatan musim ini sangat efektif bersama AC Milan, tercatat Zlatan membukukan 10 laga, mencetak 11 gol dan 2 asis di semua ajang.
5. Theo Hernandez
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai bek kiri ini diboyong oleh AC Milan dari Real Madrid pada awal musim lalu. Pada awal bergabung dengan AC Milan pada awal musim lalu, banyak yang meragukan kemampuan pemain lulusan dari akademi Atletico Madrid ini, karena tipe permainannya yang lebih menyerang dibandingkan dengan bertahan. Namun hal demikian dijawab dengan prestasi sang pemain di lapangan yang sangan luar biasa. Bahkan saat ini ada beberapa media yang menyebutkan sebagai pemain Prancis berdarah Spanyol ini sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia. Dari data statistik, Theo sudah membukukan 20 laga, mencetak 4 gol dan 5 asis musim ini di semua kompetisi untuk AC Milan.
6. Simon Kjaer
Pemain 31 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini menjadi pemain yang sangat kokoh dan tenang di lini pertahanan tim. Beberapa pihak menanyakan langkah AC Milan memboyong kapten timnas Denmark ini pada bursa transfer musim dingin musim lalu. Pasalnya Kjaer tidak mampu bermain baik untuk Atalanta di paruh pertama musim lalu dan profil sang pemain yang sudah cukup senior yang tidak sesuai dengan rencana proyek AC Milan. Namun mantan pemain Sevilla dan AS Roma ini menjawab dengan penampilan apiknya di lapangan. Tercatat musim ini, Simon Kjaer sudah membukukan 17 laga di semua ajang untuk AC Milan. Sayangnya saat ini pemain yang memiliki 102 caps bersama timnas Denmark ini sedang cedera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
