Membahas pemain muda potensial seperti tidak ada habisnya karena setiap musim kompetisi di dunia sepakbola, selalu saja ada pemain baru yang mencuri perhatian. Bahkan secara khusus terdapat penghargaan spesial untuk pemain muda potensial yang tampil luar biasa dalam satu tahun penuh yaitu penghargaan Golden Boy.Â
Yang menarik adalah pemain muda potensial biasanya akan muncul dari kompetisi yang jarang diekspose oleh media, dengan kata lain berasal dari kompetisi di luar 3 besar liga terbaik di dunia yaitu Laliga Spanyol, Liga Premier Inggris, dan Serie A Italia.
Hal tersebut dibuktikan dalam beberapa musim terakhir yaitu hampir semua pemain yang meraih Golden Boy di luar dari 3 liga terbaik. Sebagai bukti, pada tahun 2017, Kylian Mbappe berasal dari AS Monaco dan Paris Saint Germain, Ligue 1 Prancis. Tahun 2018, Matthijs de Ligt ketika bermain untuk klub Belanda, Ajax. Tahun 2019, Joao Felix, ketika bermain untuk klub Portugal, Benfica. Dan pada tahun 2020, Erling Haalang ketika bermain untuk RB Salzburg dan Borussia Dortmund.
Pada musim ini, banyak pemain muda yang bermunculan dan selalu mendapatkan pemberitaan. Namun sedikit sekali pemberitaan tentang pemain muda dari klub kecil, bahkan penghuni papan bawah kompetisi domestik, yang jarang disorot.Â
Salah satunya dari klub di Ligue 1 Prancis yang para pemain mudanya jarang disorot, kecuali dari Paris Saint Germain. Ada beberapa pemain muda potensial yang saat ini bermain untuk klub papan bawah klasemen Ligue 1 Prancis, namun tampil baik pada musim ini.
1. Adil Aouchiche
Pemain 18 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang ini baru diboyong oleh klub Prancis, Saint Etienne, dari Paris Saint Germain. Saat ini Saint Etienne sedang berada di posisi ke 15 di Ligue 1 Prancis pada awal musim ini.Â
Adil yang merupakan pemain lulusan dari akademi Paris Saint Germain ini menjadi salah satu pemain yang selalu dimainkan sebagai pemain utama untuk Saint Etienne musim ini.Â
Tercatat pemain berdarah Aljazair ini sudah bermain pada 13 laga, mencetak 2 gol dan 1 assist. Sebagai catatan, pemain yang juga bermain pada posisi gelandang tengah ini merupakan punggawa timnas Prancis U18.
2. Ludovic Blas
Pemain 22 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang ini merupakan punggawa dari FC Nantes. Saat ini FC Nantes berada di posisi ke 16 di klasemen sementara Ligue 1 Prancis.Â
Ludovic Blas merupakan pemain berkebangsaan Prancis berdarah Martinique, dan pernah bermain untuk timnas Prancis U17, U19, dan U20. Pemain yang bisa bermain pada posisi gelandang kanan dan gelandang tengah ini menjadi andalan bagi FC Nantes sejak musim lalu. Sebagai catatan statistik, Ludovic Blas sudah bermain pada 15 laga dan mencetak 5 gol untuk FC Nantes musim ini di Ligue 1 Prancis.
3. Ignatius Ganago
Pemain 21 tahun yang berposisi sebagai striker ini baru diboyong oleh Lens dari klub Prancis lainnya, Nice, pada awal musim ini. Lens sejauh ini tampil cukup baik karena berada di papan tengah klasemen yaitu di posisi 7 klasemen sementara Ligue 1 Prancis.
Penampilan timnas Kamerun ini pada musim ini bisa dibilang cukup apik di lini serang, karena cukup produktif dalam membantu timnya. Dari catatan statistik, pemain Kamerun berdarah Nigeria ini sudah bermain pada 12 laga, mencetak 5 gol dan 2 assist untuk klubnya Lens musim ini di ajang Ligue 1 Prancis.
4. Romain Faivre
Pemain 22 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini baru diboyong oleh klub Prancis, Stade Brest, dari tim junior AS Monaco, yaitu Monaco B pada awal musim ini.Â
Penampilan pemain Prancis berdarah Aljazair ini bisa dibilang luar biasa musim ini karena mampu memberikan kontribusi banyak bagi klubnya, Stade Brest.Â
Pemain yang bisa bermain sebagai gelandang bertahan dan gelandang serang ini mampu menembus tim utama dan tampil apik bersama Brest, padahal sebelumnya masih bermain untuk tim junior AS Monaco. Tercatat musim ini, Faivre sudah membukukan 15 laga, mencetak 4 gol dan 2 assist untuk Stade Brest di Ligue 1 Prancis.
5. Romain Perraud
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai bek kiri ini juga merupakan pemain dari Stade Brest. Sebagai catatan, Stade Brest saat ini berada di papan tengah klasemen yaitu pada posisi 7. Pemain kelahiran Kota Toulouse, Prancis ini merupakan punggawa dari lulusan akademi Nice yang bergabung dengan Stade Brest pada awal musim lalu.Â
Sebagai pemain yang berposisi sebagai bek kiri, Perraud bisa dibilang sangat aktif ketika membantu penyerangan tim dan berkontribusi banyak dalam hal produktifitas gol tim.Â
Dari data statistik, pemain yang juga bisa bermain pada posisi gelandang kiri ini sudah bermain pada 14 laga, mencetak 3 gol dan 5 assist di Ligue 1 musim ini untuk Stade Brest.
6. Amine Gouiri
Pemain 20 tahun yang berposisi sebagai winger kiri ini baru diboyong oleh Nice dari klub Prancis lain, Olympique Lyon pada awal musim ini. Sebenarnya nama Amine Gouiri sudah mencuri perhatian beberapa musim lalu karena mampu menembus tim utama Lyon ketika berusia 17 tahun, namun sayangnya tidak mampu tampil konsisten.Â
Musim ini bersama Nice, pemain timnas Prancis U21 ini menjadi pilihan utama dan berhasil tampil reguler. Pemain Prancis berdarah Aljazair ini membukukan 19 laga, mencetak 8 gol dan 3 assist untuk Nice di Ligue 1 Prancis dan Liga Europa musim ini. Sebagai catatan, Nice saat ini berada pada posisi 11 klasemen sementara Ligue 1 Prancis.
Biasanya pemain muda yang tampil apik untuk klub kecil di Liga Prancis akan dibeli oleh klub yang lebih besar di Liga Prancis, seperti Paris Saint Germain atau AS Monaco. Dan bahkan pemain muda potensial tersebut akan langsung dibeli oleh klub di Liga Premier Inggris karena memang dari catatan statistik, pemain Prancis merupakan pemain asing yang paling banyak bermain di Liga Premier Inggris musim ini, disusul oleh Spanyol dan Brazil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
