Sampai pada saat ini kompetisi di tanah eropa masih bergulir, tidak terkecuali untuk kompetisi antar klub eropa yaitu Liga Champions Eropa dan Liga Europa.Â
Beberapa waktu yang lalu, pihak dari penyelenggara sudah melakukan pengundian untuk pertandingan di putaran kedua liga baik untuk Liga Champions Eropa maupun Liga Europa. Tentu persaingan akan semakin panas antar klub yang akan bertanding dan tentunya setiap tim akan menargetkan juara musim ini.
Tidak terkecuali untuk klub di Liga Europa, meskipun dikategorikan sebagai kompetisi kasta kedua di eropa, bukan berarti klub yang berlaga di kompetisi ini bisa dipandang sebelah mata.Â
Setelah melewati babak penyisihan grup, klub yang lolos ke putaran kedua juga masih akan bersaing dengan 8 tim dari peringkat 3 di grup Liga Champions. Hal ini membuat jumlah klub semakin banyak dan kompetisi akan semakin menarik.
Bukan hanya persaingan klub, persaingan antar pemain untuk menjadi pilihan utama dalam tim juga menjadi salah satu hal yang menarik. Biasanya di babak penyisihan grup, pemain yang dimainkan masih pemain dari bangku cadangan. Namun ketika sudah memasuki sistem gugur, setiap klub akan memainkan pemain terbaiknya pada tiap pertandingan.
Khusus pemain Asia, kesempatan bermain untuk klub eropa merupakan suatu kebanggaan. Apalagi sang pemain bisa bermain untuk klub yang sedang berlaga di kompetisi antar klub eropa.
Ada beberapa nama pemain Asia yang saat ini bermain untuk klub yang sedang bersaing di putaran kedua Liga Europa musim ini, berikut di antaranya.
1. Koji Miyoshi
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang ini saat ini bermain untuk klub Belgia, Royal Antwerp. Musim lalu, Miyoshi hanya berstatus pemain pinjaman dari Kawasaki Frontale bersama Royal Antwerp, namun karena penampilannya membaik, pemain timnas Jepang ini direkrut secara permanen oleh klub Belgia tersebut.
Musim ini Miyoshi sudah memainkan 6 laga dengan 1 assist di Liga Europa, sedangkan di Liga Belgia, sang pemain sudah membukukan 12 laga, mencetak 2 gol dan 1 assist. Untuk putaran kedua Liga Europa musim ini, Royal Antwerp akan berhadapan dengan klub kuat asal Skotlandia, Glasgow Rangers.
2. Son Heung Min
Pemain 28 tahun yang berposisi sebagai winger kiri ini baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik Korea Selatan 2020. Son menjadi pemain penting dalam skuad Tottenham Hotspur dalam beberapa musim terakhir ini, dan bahkan penampilan sang pemain terus menanjak tiap musimnya.
Mantan pemain Hamburger SV dan Bayer Leverkusen ini diprediksi akan sukses musim ini baik di kompetisi domestik maupun di kancah eropa bersama klubnya Tottenham Hotspur. Tercatat sampai saat ini pemain timnas Korea Selatan ini sudah membukukan 19 laga, mencetak 13 gol dan 7 assist untuk Tottenham Hotspur di semua ajang. Pada babak 32 besar Liga Europa nanti, Tottenham Hotspur akan melawan Austria, Wolfsberger AC.
3. Sadegh Moharrami
Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai bek kanan ini merupakan punggawa dari klub Kroasia, Dinamo Zagreb. Selain bermain pada posisi bek kanan, pemain timnas Iran ini juga bisa bermain pada posisi gelandang kanan dan winger kanan. Bersama Dinamo Zagreb, Moharrami sudah bergabung sejak musim 2018/2019 lalu setelah direkrut dari klub juara Liga Iran, Persepolis.
Bersama Dinamo Zagreb juga Moharrami meraih gelar juara Liga Kroasia. Musim ini pemain kelahiran 1 Maret 1996 ini sudah memainkan 14 laga di semua ajang untuk Dinamo Zagreb. Pada babak 32 besar, Dinamo Zagreb akan melawan klub Rusia, Kranodar.
4. Masaya Okugawa
Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai gelandang kanan ini merupakan punggawa dari klub Austria, RB Salzburg. Sebagai catatan, RB Salzburg merupakan klub yang tersisih dari babak grup Liga Champions dan kini bermain di babak 32 besar Liga Europa. Masaya Okugawa sudah sejak 2015 lalu bermain di tanah eropa, namun baru pada musim 2018/2019 bergabung dengan RB Salzburg.
Sejauh ini pemain berkebangsaan Jepang ini masih menjadi pemain pelapis di skuad RB Salzburg, meski demikian sang pemain mampu menjalankan perannya dengan baik ketika dimainkan. Tercatat sepanjang musim 2020/2021 ini Okugawa sudah membukukan 13 laga, mencetak 3 gol dan 2 assist di semua ajang untuk RB Salzburg. Untuk babak 32 besar Liga Europa, RB Salzburg akan berhadapan dengan klub Spanyol, Villarreal.
5. Lee Jae Ik
Pemain 21 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini saat ini bermain untuk klub Belgia, Royal Antwerp, sebagai pemain pinjaman Qatar, Al Rayyan. Meski saat ini berseragam Royal Antwerp, sayangnya Lee Jae Ik belum sekali pun bermain untuk klub Belgia tersebut.
Berharap pada putaran kedua musim ini pemain timnas Korea Selatan U23 ini bisa mendapatkan menit bermain baik di kompetisi Liga Belgia maupun di Liga Europa. Dalam perjalanannya, pemain yang pernah dipanggil untuk timnas senior Korea Selatan ini diharapkan bisa menyerap ilmu ketika bermain di tanah eropa. Pada babak 32 besar Liga Europa, Royal Antwerp akan melawan Glasgow Rangers.
Pemain 19 tahun yang berposisi sebagai winger kanan ini sampai saat ini masih berstatus sebagai pemain Real Madrid. Namun sejak musim lalu, Kubo selalu dipinjamkan yaitu bersama Real Mallorca, dan pada musim ini sang pemain dipinjamkan ke Villarreal. Pemain yang pernah menimba ilmu di bersama Barcelona Youth ini tampil luar biasa musim ini bersama Villarreal baik di kompetisi domestik maupun eropa.
Dari catatan statistik, pemain timnas Jepang ini sudah membukukan 13 laga di ajang Laliga Spanyol, mencatatkan 5 laga, mencetak 1 gol dan 3 assist di ajang Liga Europa musim ini untuk Villarreal. Pada babak 32 besar, Villarreal akan berhadapan dengan RB Salzburg, dan Kubo akan bersaing dengan rekan senegaranya Okugawa.
7. Alireza Beiranvand
Pemain 28 tahun yang berposisi sebagai penjaga gawang ini baru dibeli oleh klub Belgia, Royal Antwerp dari klub Iran, Persepolis pada awal musim ini. Penjaga gawang kelahiran Kota Khorramabad, Iran ini merupakan salah satu penjaga gawang yang mencuri perhatian banyak mata pada Piala Dunia 2018 lalu, yang paling teringat adalah ketika sang penjaga gawang mampu menggagalkan tendangan pinalti dari Cristiano Ronaldo.
Meski memiliki statistik yang cukup baik, Beiranvand belum menjadi pilihan utama dalam skuad Royal Antwerp. Hal ini dikarenakan masa adaptasi yang lumayan membuat sang penjaga gawang sedikit kesulitan. Tercatat Beiranvand baru bermain pada 2 laga untuk Royal Antwerp pada musim inidi semua ajang.
Mungkin tidak semua pemain Asia tersebut akan menjadi pilihan utama dalam skuad timnya ketika berlaga pada babak 32 besar Liga Europa nanti. Namun yang menjadi catatan adalah kemampuan para pemain Asia untuk bermain bersama klub eropa yang berlaga di kompetisi antar klub eropa merupakan capaian tersendiri.
