Kompetisi sepakbola musim ini cukup menarik, karena berlangsung di tengah pandemi korona. Hal ini juga membuat hampir semua kompetisi di eropa terlambat memulai kompetisinya. Selain itu, regulasi yang ketat yang harus sesuai dengan protokol kesehatan juga membuat manajemen klub harus tetap bisa bertahan di tengah keadaan yang menghimpit. Apalagi musim ini tidak ada pemasukan dari pembelian tiket, karena setiap laga digelar tanpa penonton.
Tercatat sampai dengan saat ini, kompetisi di sepakbola eropa rata-rata baru memainkan laga pada pekan ke 10 atau pekan ke 11. Hal ini tentu akan terasa berat karena ke depannya akan dihadapkan dengan jadwal yang sangat padat. Apalagi klub yang ikut berlaga di kompetisi klub antar negara, dan juga kompetisi piala liga juga tidak ada istilah dihapuskan.
Jika dilihat dari jadwal tiap kompetisi pada musim-musim sebelumnya, saat ini beberapa kompetisi harusnya sudah memasuki laga pada pekan ke 16 atau pekan ke 17 karena sebentar lagi akan memasuki jendela transfer musim dingin Januari nanti. Namun semua klub tetap bertahan dengan keadaan yang sulit seperti ini dan mampu memberikan hiburan bagi para penikmat sepakbola di seluruh penjuru dunia yang saat ini sedang isolasi mandiri atau bekerja dari rumah.
Kemudian yang menarik dari pekan ke 10 kompetisi di liga-liga eropa, khususnya 5 liga top eropa seperti Laliga Spanyol, Liga Premier Inggris, Serie A Liga Italia, Bundesliga Jerman, dan Ligue 1 Liga Prancis, statistik yang sudah diraih oleh para peserta kompetisi dari kelima liga top ini. Salah satunya adalah statistik tentang klub yang memiliki pertahanan terbaik sampai saat ini, karena hanya kebobolan beberapa gol saja. Berikut reviewnya.
Klub yang bermarkas di Stadium Reale Arena, Kota San Sebastian, Spanyol, ini musim ini tampil mengejutkan banyak pecinta sepakbola. Pasalnya Real Sociedad mampu bertahan beberapa minggu di puncak klasemen sementara Laliga Spanyol, meski akhirnya harus turun ke peringkat 2 saat ini. Namun yang menarik adalah kemampuan dan konsistensi Real Sociedad berada di papan atas klasemen sejak musim lalu hingga musim ini.
Yang menarik dari Real Sociedad musim ini adalah menjadi salah satu klub yang memiliki lini pertahanan terbaik saat ini, hal ini dibuktikan dengan hanya ada 5 gol yang bersarang di gawang Real Sociedad di Laliga musim ini. Jika dilihat dari susunan skuad, ada 5 nama yang menjadi bintang untuk pertahanan Real Sociedad musim ini yaitu pada posisi bek kanan ada Andoni Gorosabel, bek tengah ada duet Aritz Elustondo dan Robin Le Normand, bek kiri ada Aihen Munoz, dan di posisi penjaga gawang ada nama Alex Remiro.
Jika dilihat dari data pemain, Aritz Elustondo saat ini berusia 26 tahun dan merupakan lulusan asli dari akademi Real Sociedad. Penjaga gawang Alex Remiro berusia 25 tahun dan merupakan lulusan dari akademi Athletic Bilbao yang terkenal menghasilkan penjaga gawang apik. Robin Le Normand merupakan pemain Prancis berusia 24 tahun yang sempat menimba ilmu di akademi Real Sociedad B. Andoni Gorosabel berusia 24 tahun, Aihen Munoz berusia 23 tahun, keduanya juga berasal dari akademi Real Sociedad. Jadi dapat diketahui bahwa 4 pemain yang berposisi sebagai bek, merupakan lulusan asli dari akademi Real Sociedad.
Sebenarnya Atletico Madrid juga merupakan salah satu klub besar di Spanyol bahkan di daratan eropa, namun klub asuhan Diego Simeone ini selalu kalah terkenal dibandingkan rival sekotanya Real Madrid. Akan tetapi musim ini Atletico Madrid mampu memuncaki klasemen sementara Laliga Spanyol setelah menjalani 10 laga. Sebagai catatan, Laliga Spanyol saat ini sudah memasuki pekan ke 12, hebatnya Atletico Madrid masih memilki 2 kali laga tunda dan berpeluang memperlebar jarak dengan peringkat kedua Real Sociedad.
Jika berbicara tentang lini pertahanan, Atletico Madrid sudah tidak diragukan lagi dengan kualitas para pemain bertahannya. Hebatnya musim ini dengan 10 laga yang telah dijalani, Atletico Madrid baru kebobolan 2 gol di ajang Laliga Spanyol. Dilihat dari data statistik, 2 gol yang bersarang ke gawang Atletico Madrid berasal dari pemain Granada, Jorge Molina, dan dari pemain Osasuna, Ante Budimir. Jika dilihat dari skuad di lini pertahanan yang sering diturunkan, ada beberapa nama seperti Kieran Trippier di posisi bek kanan, Stefan Savic, Mario Hermoso, dan Jose Gimenez pada posisi bek tengah. Yang menarik adalah Atletico Madrid kerap menggunakan 3 bek tengah, karena sejak Renan Lodi cedera, belum ada pemain yang mampu mengisi posisi bek kiri secara kuat dan bermain konsisten seperti Lodi. Untuk posisi penjaga gawang tetap diisi oleh salah satu penjaga gawang terbaik dunia saat ini, Jan Oblak.
Jika dilihat dari data pemain Kieran Trippier merupakan bek kanan lincah milik timnas Inggris yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya di sisi kanan. Stefan Savic didaulat menggantikan peran Diego Godin sebagai sosok senior di lini pertahanan. Meski belum terlalu senior, Stefan Savic mampu menjadi penuntun bagi Mario Hermoso dan Jose Gimenez yang lebih muda. Untuk kualitas Jan Oblak sebagai penjaga gawang sudah tidak diragukan lagi, bahkan banyak yang menilai kokohnya lini pertahanan Atletico Madrid karena adanya Oblak.
Sampai saat ini hanya Real Sociedad dan Atletico Madrid yang memiliki jumlah kebobolan paling sedikit dibandingkan dengan klub lain di 5 liga top eropa. Untuk di Liga Premier Inggris ada Tottenham Hotspur dengan jumlah kebobolan 9 gol, di Serie A Italia ada Juventus dan Hellas Verona dengan kebobolan masing-masing 8 gol, di Bundesliga Jerman ada RB Leipzig dan Bayer Leverkusen dengan masing-masing kebobolan 9 gol, dan di ajang Ligue 1 Prancis ada 3 tim yaitu Paris Saint Germain, Lille, dan Marseille dengan kebobolan masing-masing 9 gol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
