Kadang pemain yang berbintang besar tidak harus berasal dari klub besar, namun dari klub kecil pun pemain bintang bisa muncul. Yang menjadi menarik adalah pemain bintang dari klub besar akan lebih cepat dikenal karena bermain untuk klub besar yang tentunya memiliki banyak pendukung serta sering disorot oleh media. Sedangkan untuk pemain bintang dari klub kecil, harus berusaha lebih keras agar tetap dikenal banyak orang.
Selain bertanggung jawab untuk terus tampil konsisten bersama klubnya, pemain bintang dari klub kecil juga harus menjadi pembeda pada tiap laga. Agar sang pemain bisa dilirik oleh klub lain yang lebih besar dan memiliki pendukung sangat banyak di seluruh dunia. Akan tetapi yang menjadi masalah adalah tidak jarang pemain yang berlabel bintang dari klub kecil, terus hengkang ke klub besar, tidak mampu menunjukkan kualitasnya saat bermain untuk klub kecil.
Dalam beberapa musim terakhir, ada beberapa nama yang menjadi bintang di klub kecil, kemudian hijrah ke klub besar, dan menjadi bintang juga. Sebaliknya ada beberapa pemain yang berasal dari klub kecil terus hengkang ke klub besar, namun karena tidak bisa beradaptasi, sang pemain hanya menjadi penghangat bangku cadangan di klub besar tersebut.
Musim ini ada beberapa nama yang dinilai tampil apik dan menjadi pembeda bagi klub kecil, dan pantas untuk bermain bersama klub besar. Berikut beberapa diantaranya.
1. Declan Rice
Pemain muda 21 tahun yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini saat ini bermain untuk klub Inggris, West Ham United. Pemain Inggris berdarah Republik Irlandia ini merupakan pemain lulusan dari akademi West Ham United junior, namun sudah dipromosikan ke tim West Ham United senior pada musim 2017/2018 lalu. Musim ini Declan Rice tampil luar biasa dan menjadi pembeda di skuad West Ham United musim ini.
Penampilan apik pemain kelahiran Kota London, Inggris ini rasanya masih bisa untuk hijrah ke klub yang lebih besar seperti Manchester United atau Liverpool. Akan tetapi kabarnya Declan Rice tengah diincar oleh Chelsea untuk bursa transfer pada bulan Januari 2021 nanti. The Blues Chelsea bukanlah tempat baru bagi Declan Rice, pasalnya Rice menimba ilmu sepakbola dasar di akademi Chelsea sejak usianya masih berusia 7 hingga 13 tahun.
Pemain 22 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah saat ini bermain untuk tim senior dari Olympique Lyon setelah dipromosikan dari Olympique Lyon B pada musim 2016/2017. Penampilan apik punggawa timnas Prancis ini sudah terlihat dari tim junior, hingga bermain untuk tim senior Olympique Lyon, Aouar terus menjadi andalan di lini tengah dan terus mengalami peningkatan performa.
Meski saat ini belum bisa memberikan piala untuk klubnya Olympique Lyon, namun penampilan apik pemain Prancis berdarah Aljazair ini mampu membawa klubnya terus berada di papan atas klasemen Liga Prancis. Harusnya Houssem Aouar bisa bermain di klub yang lebih besar seperti Paris Saint Germain atau ke klub besar lainnya di luar Prancis.
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai winger kiri ini merupakan lulusan dari akademi Real Sociedad yang saat ini bermain untuk tim senior Real Sociedad. Konsistensi permainan Mikel Oyarzabal mampu membuat beberapa klub besar sempat menaruh minat pada sang pemain setiap jendela transfer dibuka.
Setelah berhasil memberikan gelar juara Piala UEFA U21 untuk timnas Spanyol U21, Oyarzabal juga mampu menjadi pemain reguler bersama timnas Spanyol senior saat ini. Bahkan musim ini bersama Real Sociedad, Mikel Oyarzabal tampil luar biasa dengan mencetak 7 gol dan menyumbang 2 assist pada 11 laga awal di Laliga. Dan raihan ini membawa Real Sociedad berada pada posisi kedua klasemen sementara Laliga Spanyol sampai saat ini.
Pemain muda 18 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini tampil luar biasa musim lalu bersama klubnya Stade Rennais dan terus tampil luar biasa musim ini. Eduardo Camavinga dipromosikan dari Stade Rennais B ke tim senior Stade Rennais tepat pada 1 Januari 2019 lalu. Saat ini Camavinga bermain untuk timnas Prancis senior. Dari data pribadi, Camavinga kelahiran Kota Miconje, Angola, dan memiliki darah keturunan dari Kongo.
Camavinga harusnya bermain untuk klub yang lebih besar dibandingkan hanya bermain untuk Stade Rennais. Bisa bermain untuk Paris Saint Germain atau klub elit lain di daratan eropa. Kabarnya Camavinga masuk daftar incaran utama dari Manchester United dan Real Madrid.
5. Ruben Neves
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini merupakan pemain lulusan dari akademi klub Portugal, FC Porto. Neves dibeli oleh klub Liga Premier Inggris, Wolverhampton Wanderers pada 8 Juli 2017 lalu dengan mahar 16,11 juta euro. Penampilan pemain timnas Portugal ini bersama Wolverhampton Wanderers luar biasa dari musim ke musim dan selalu menjadi pemain pilihan utama di lini tengah. Hal ini membuat Neves memiliki harga pasar yang sangat tinggi saat ini sampai menyentuh angka 45 juta euro.
Pemain yang membantu membawa timnas Portugal menjadi kampiun Liga Negara Eropa ini merupakan pemain yang cukup konsisten di lini tengah, selain bisa bermain pada posisi gelandang bertahan, Ruben Neves juga sangat baik ketika dimainkan sebagai gelandang tengah. Sampai saat ini belum ada lagi rumor tentang ketertarikan klub besar kepada pemain bernama lengkap Ruben Diogo da Silva Neves.
Pemain bintang memang harus bermain untuk klub besar agar aura kebintangannya keluar dan selalu menjadi idola. Juga menjadi alasan kenapa pemain bintang saat ini jarang mau hengkang ke klub yang lebih kecil. Hal ini dikarenakan akan sulit bagi seorang pemain bintang yang sudah redup kembali menemukan kembali aura bintangnya. Oleh sebab itu seorang pemain bintang harus tetap tampil konsisten ketika bermain untuk klub besar sehingga menjadi pembeda dalam setiap laga.
