Musim ini AC Milan tampil luar biasa dengan para pemain muda dan beberapa pemain senior dalam skuad utama. Penampilan apik tersebut membuat AC Milan memuncaki klasemen sementara Serie A Liga Italia sampai saat ini meninggalkan Inter Milan dan Sassuolo pada posisi kedua dan ketiga.Â
Bukan hanya itu, di ajang Liga Europa, AC Milan berhasil memastikan lolos ke babak selanjutnya setelah mengalahkan wakil dari Liga Skotlandia, Glasgow Celtic, pada pertandingan kelima grup H Liga Europa 2020/2021.
Pada pertandingan terakhir AC Milan melawan Glasgow Celtic, benar-benar menunjukkan mental bertanding yang sangat luar biasa. Dimana pada laga tersebut AC Milan tertinggal 2 gol terlebih dahulu, kemudian mampu membalikkan keadaan dengan mencetak 4 gol.Â
Yang menarik adalah pada laga tersebut, AC Milan tanpa pemain senior Zlatan Ibrahimovic, serta Simon Kjaer yang mengalami cedera di babak pertama. Hal ini menunjukkan bahwa mental bertanding para pemain muda AC Milan sangat baik.
Pada laga melawan Glasgow Celtic di ajang Liga Europa tersebut merupakan salah satu bukti bahwa skuad muda AC Milan sudah tidak diragukan lagi kualitasnya.Â
Selain itu, bukan saja pemain pemain utama dalam tim, pemain yang menjadi pelapis juga sangat siap dan tampil baik ketika dipercaya menjadi pemain utama.
Maka sangat pantas apabila para pemain muda AC Milan menjadi idola, karena mampu memenuhi ekspektasi dari para pendukung serta manajemen klub. Saat ini ada beberapa nama pemain muda AC Milan yang menjadi idola baru, berikut reviewnya.
Pemain 21 tahun yang berposisi sebagai winger kanan ini dipinjam oleh AC Milan dari klub Belgia, Anderlecht, pada paruh kedua musim lalu. Namun karena tampil luar biasa, manajemen klub tidak ragu merekrut Saelemaekers secara permanen.Â
Pemain yang juga bisa bermain sebagai bek kanan dan gelandang kanan ini bahkan mampu menembus skuad timnas Belgia senior. Saat ini Alexis Saelemaekers menjadi pilihan utama di posisi gelandang serang kanan AC Milan menggeser peran dari Samu Castillejo.Â
Meski memiliki statistik yang mumpuni, Alexis Saelemaekers masih diharapkan bisa tampil lebih baik agar sisi kanan penyerangan AC Milan bisa lebih eksplosif lagi.
2. Brahim Diaz
Pemain 21 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang ini saat ini masih berstatus sebagai pemain Real Madrid, namun dipinjam oleh AC Milan pada awal musim ini hingga akhir musim.Â
Potensi pemain timnas Spanyol U21 ini sudah dilihat sejak masih berseragam Manchester City. Namun karena tidak mampu bersaing di skuad The Citizens, Brahim Diaz akhirnya hengkang ke Real Madrid.Â
Bersama klub elit Spanyol tersebut, Brahim Diaz juga hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Hal ini menjadikan AC Milan membuka peluang merekrut Brahim Diaz pada awal musim ini dan muncul sebagai bintang baru bersama AC Milan.Â
Meski masih menjadi pelapis dari Hakan Calhanoglu, Brahim Diaz mampu menjalankan tugasnya dengan baik bersama skuad AC Milan musim ini.
Pemain 20 tahun yang berposisi asli sebagai gelandang bertahan ini merupakan salah satu pemain muda terbaik dalam beberapa musim terakhir ini. AC Milan berhasil merekrut Sandro Tonali pada awal musim ini dari Brescia dan sampai saat ini Sandro Tonali mampu menjalankan perannya dengan baik.Â
Meski saat ini posisi utama gelandang bertahan AC Milan diisi oleh Franck Kessie dan Ismael Bennacer, namun Sandro Tonali mampu tampil luar biasa ketika dipercaya sebagai starter atau pun pemain pengganti. Pemain timnas Italia ini sangat terkenal dalam menyalurkan umpan panjang serta sangat baik dalam membantu pertahanan tim.
Pemain 21 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini merupakan kapten dari timnas Italia U21. Matteo Gabbia yang merupakan lulusan dari akademi AC Milan ini merupakan pemain yang bekerja keras dan terus belajar. Gabbia selalu sabar meski pada musim lalu hanya bermain pada beberapa laga sebagai pemain pengganti.Â
Namun pada musim ini Matteo Gabbia mampu menjadi pelapis utama dari Simon Kjaer dan Alessio Romagnoli pada posisi bek tengah. Penampilan apik dan kokoh Matteo Gabbia bahkan mampu menggeser peran Mateo Musacchio dan Leo Duarte sebagai pelapis utama dari bek tengah AC Milan.
Pemain 21 tahun yang berposisi sebagai winger kiri ini baru direkrut oleh AC Milan dari klub Norwegia, Bodo/Glimt, pada awal musim ini. Banyak yang mengira bahwa pembelian Jens Petter Hauge dikarenakan penampilan apik sang pemain ketika melawan AC Milan pada babak kualifikasi Liga Europa awal musim ini.Â
Namun yang sebenarnya adalah pemain timnas Norwegia ini sudah dipantau oleh manajemen AC Milan sejak beberapa bulan sebelumnya. Penampilan Jens Petter Hauge bersama AC Milan musim ini sangat memukau banyak mata ketika mampu mencetak beberapa gol dan juga menyumbang assist.Â
Meski menjadi idola baru, Jens Petter Hauge harus tetap mengasah instingnya agar bisa lebih kompak lagi dengan bek kiri, Theo Hernandez atau pun gelandang serang tengah, Hakan Calhanoglu. Untuk saat ini sangat terlihat bahwa Hauge sangat mengandalkan kemampuan individunya.
6. Rafael Leao
Pemain 21 tahun yang berposisi asli sebagai striker ini direkrut oleh AC Milan dari Lille pada awal musim lalu. Sebenarnya pemain timnas Portugal U21 ini sudah cukup sering dimainkan pada musim lalu, namun dinilai masih kurang konsisten dan sering mengalami cedera.Â
Akan tetapi pada musim ini Rafael Leao tampil luar biasa dan cukup efektif ketika dimainkan yaitu lebih banyak mencetak gol serta menyumbang assist.Â
Pemain Portugal berdarah Angola ini kembali mencuri perhatian pada awal musim ini, sehingga mampu menjadi idola baru bagi para pendukung AC Milan. Meski masih sering cedera, Rafael Leao mampu bangkit dan bisa bermain baik ketika dimainkan sebagai striker maupun sebagai gelandang serang kiri.
Para pemain muda tersebut merupakan idola baru bagi skuad AC Milan saat ini, masih ada beberapa nama lain yang juga menjadi idola baru AC Milan saat ini seperti Diogo Dalot dan juga Davide Calabria.Â
Nama-nama tersebut mengikuti para pemain lainnya yang lebih dulu menjadi idola di skuad AC Milan seperti Gianluigi Donnarumma, Theo Hernandez, Alessio Romagnoli, Franck Kessie, Ismael Bennacer, Hakan Calhanoglu, bahkan Ante Rebic.
