Liga Premier Inggris seperti biasa selalu menjadi daya tarik pecinta sepakbola di seluruh penjuru dunia. Musim ini seperti biasanya tim-tim besar selalu menempati papan atas klasemen sementara dan para pemainnya pun menjadi pembeda pada setiap laga. Hal ini sudah menjadi hal yang biasa ketika para pemain dari klub papan atas menjadi pencetak gol dan penyumbang assist yang banyak bagi klubnya.
Nama-nama seperti Harry Kane, Mohamed Salah, Jack Grealish, Jamie Vardy, dan Son Heung Min sudah menjadi hal yang biasa apabila mampu mencetak gol dan menyumbang assist yang banyak bagi klubnya. Hal ini juga dikarenakan klub dari nama-nama tersebut sedang berada di papan atas klasemen saat ini.
Yang menjadi luar biasa adalah ketika ada pemain yang mampu mencetak banyak gol dan menyumbang banyak assist untuk klubnya, namun klub dari pemain tersebut berada di papan bawah klasemen sementara.
Di Liga Premier Inggris, ada beberapa nama yang mampu menjadi pembeda, meski klubnya berada di papan bawah klasemen. Bahkan pemain seperti Timo Werner, Kevin De Bruyne, Sadio Mane, dan Marcus Rashford masih kalah dibandingkan dengan statistik yang dicatatkan oleh beberapa pemain dari klub papan bawah tersebut. Berikut beberapa diantaranya:
Striker 27 tahun ini merupakan pemain penting dalam keberhasilan Leeds United menjadi kampiun Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris musim lalu. Hal ini pun membuat Leeds United berhasil promosi ke Liga Premier Inggris musim ini.Â
Pada awal musim ini Leeds United masih berada di peringkat 12 klasemen sementara. Namun peran Bamford di lini depan klub sangat signifikan pada awal musim ini.
Pemain Inggris berdarah Republik Irlandia ini tercatat selalu menjadi pemain utama Leeds United pada musim ini dan selalu dimainkan di Liga Premier Inggris.Â
Meski Leeds United berada di papan tengah klasemen sementara Liga Premier Inggris, namun Patrick Bamford sudah berhasil membukukan 10 laga, mencetak 7 gol dan menyumbang 2 assist.
Sebagai catatan, pemain yang pernah menjadi bagian dari skuad timnas Inggris U21 ini pernah bermain untuk klub di Liga Premier Inggris lainnya beberapa musim sebelumnya. Beberapa klub tersebut diantaranya Chelsea, Crystal Palace, dan Burnley.
Striker 28 tahun ini menjadi salah satu pemain penting Bournemouth ketika berhasil promosi ke Liga Premier Inggris, beberapa musim lalu. Bahkan penampilan apik sang pemain mampu mengantarkan Callum Wilson mendapatkan panggilan timnas Inggris beberapa tahun lalu.Â
Pemain kelahiran Kota Coventry, Inggris ini menjalani debutnya di timnas Inggris ketika melawan timnas Amerika Serikat pada 15 November 2018 lalu dalam pertandingan persahabatan. Ketika itu timnas Inggris meraih kemenangan dengan skor 3-0 dan Callum Wilson berhasil mencetak 1 gol pada laga debutnya.
Sempat mengalami penurunan performa musim lalu dan membuat timnya, Bournemouth, terdegradasi ke Divisi Championship musim ini. Callum Wilson direkrut oleh Newcastle United pada awal musim ini dan membuat sang striker masih bermain di Liga Premier Inggris.
Dari data statistik, Newcastle United berada pada peringkat 13 klasemen sementara Liga Premier Inggris. Meski demikian, Callum Wilson berhasil menjadi pembeda dalam tim dengan berhasil mencatatkan 9 laga, mencetak 7 gol dan menyumbang 2 assist untuk Newcastle United pada Liga Premier Inggris pada musim ini di musim perdananya bersama klub berjuluk The Magpies tersebut.
3. Neal Maupay
Striker berusia 24 tahun ini merupakan pemain penting dari klub Liga Premier Inggris, Brighton & Hove Albion. Neal Maupay dibeli dari klub Inggris, Brentford, pada awal musim lalu.Â
Meski tampil baik pada awal musim lalu, namun pemain berkebangsaan Prancis ini mengalami penurunan performa pada paruh kedua musim lalu dan kembali tampil apik pada awal musim ini.
Pemain Prancis berdarah Argentina ini berhasil membantu klubnya, Brighton & Hove Albion, tetap berlaga di Liga Premier Inggris musim ini dan tidak terdegradasi pada akhir musim lalu. Sebelumnya Neal Maupay pernah bermain untuk klub Prancis seperti Nice dan Saint Etienne.
Dari data statistik, saat ini Brighton & Hove Albion berada pada peringkat 16 klasemen sementara Liga Premier Inggris. Meski klubnya mengalami penurunan performa, Neal Maupay mampu menjadi pembeda dengan mencatatkan 9 laga, mencetak 4 gol dan menyumban 1 assist untuk Brighton & Hove Albion pada Liga Premier Inggris musim ini.
Pemain 30 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini merupakan pemain timnas dari Polandia. Mateusz Klich berhasil membantu klubnya Leeds United menjadi kampiun Divisi Championship musim lalu dan berhasil promosi ke Liga Premier Inggris musim ini. Hal ini menjadikan Klich terus menjadi andalan di lini tengah Leeds United musim ini.
Yang menarik adalah Mateusz Klich yang berposisi sebagai gelandang tengah mampu menjadi pembeda dan mencetak banyak gol dan assist untuk Leeds United pada awal musim ini di Liga Premier Inggris.Â
Dari data statistik, pemilik 30 caps bersama timnas Polandia ini sudah bermain pada 10 laga bersama Leeds United, mencetak 2 gol dan 3 assist untuk klubnya di Liga Premier Inggris musim ini. Saat ini klubnya Leeds United berada di peringkat 12 klasemen sementara Liga Premier Inggris.
5. Wilfried Zaha
Pemain 28 tahun yang berposisi sebagai winger kiri ini sudah tidak diragukan lagi kontribusinya di lapangan. Zaha yang merupakan punggawa timnas Pantai Gading ini sudah mencuri perhatian ketika berusia muda pada musim 2013/2014 lalu bersama klubnya Crystal Palace. Hal ini membuat klub elit Liga Inggris, Manchester United, merekrut sang pemain.Â
Namun sayangnya Wilfried Zaha tidak mampu berkembang dengan baik. Hingga pada tahun 2015 lalu, Wilfried Zaha kembali dibeli secara permanen oleh Crystal Palace.
Bersama Crystal Palace, Wilfried Zaha kembali tampil luar biasa dan musim lalu mampu mencuri banyak mata berkat penampilan apiknya. Namun sayangnya Crystal Palace tidak mampu bersaing di papan atas pada tiap musim kompetisi Liga Premier Inggris. Musim ini Crystal Palace masih berada di peringkat 15 klasemen sementari Liga Premier Inggris.
Dari data statistik, meski klubnya mengalami penurunan performa, Wilfried Zaha mampu menjadi pembeda dengan mencatatkan 8 laga, mencetak 5 gol dan 2 assist untuk klubnya Crystal Palace musim ini di Liga Premier Inggris.
Meski bermain untuk klub yang berada di papan bawah klasemen, menjadi pembeda dalam skuad merupakan hal yang paling penting karena diharapkan sang pemain mampu terus tampil konsisten.
Selain itu, dengan terus konsisten sang pemain mungkin bisa membangkitkan mental bertanding timnya agar kembali membawa klubnya berada di peringkat yang lebih baik di papan klasemen.
