Mohon tunggu...
Mansari
Mansari Mohon Tunggu... Dosen - Memberikan informasi dan inspirasi

Masyarakat Biasa yang selalu ingin bersukaria dengan kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ujian Menjelang Tunangan

14 Februari 2019   23:48 Diperbarui: 1 Juli 2021   11:16 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ujian Menjelang Tunangan | freepik

Bagi para jomblo yang akan segera mengakhiri masa lajangnya seringkali menghadapi bisikan yang tidak jelas. Terutama sekali menjelang melakukan tunangan. Keinginan baik untuk menuju ke jenjang yang serius terus dihadang oleh bisikan-bisikan yang yang tidak jelas. Ada saja kekhawatiran dalam kepala yang muncul. 

Banyaknya persoalan yang dipikirkan sehingga frekuensi ketakutan semakin bertambah lebih tinggi. Kesalahan sedikit dari kekasih dianggap besar, padahal hanya salah berucap atau keluar kata-kata yang kurang mengenakkan di hati. Itupun menjadi serius hal yang diperdebatkan. Sebenarnya pada saat-saat itu menjadi tantangan tersendiri bagi orang yang akan mengalami pernikahan. Proses pertunangan menjadi gagal dilaksanakan akibat pikiran yang tidak baik yang terus menerus di dalam kepala.

Baca juga: 5 Tips Hemat Menggelar Acara Tunangan, tapi Berkesan

Untuk mengatasi persoalan itu, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Daripada pertunangan menjadi batal, jadwal lamaran yang selalu tertunda dan anak perempuan orang menunggu ketidakpastian darimu, maka perlu dilakukan langkah berikut ini:

1. Kuatkan Hati dan Keseriusan

Menguatkan hati dan berkomitmen untuk terus mempertahankan hubungan yang telah lama dibina menjadi langkah utama yang harus dilakukan. Tanpa adanya tekad yang kuat, keinginan yang bulat berakibat bubarnya hubungan baik dengan calon pasangan istri kita. Godaan yang muncul memang bermacam-macam, tapi apabila telah dibentengi dengan benteng baja komitmennya akan tetap terpelihara dengan baik. Anggap saja bisikan setan itu hanya tantangan ringan yang harus dihadapi dengan santa. 

Baca juga: Kepiawaian Juru Pasrah Tunangan dan "Sasrahan"

2. Komunikasi Hal Penting Saja Bersama Calon Ibu Anak Anda

Komunikasi memang suatu hal yang sangat penting dilakukan dengan pasangan kita. Tapi alangkah baiknya, komunikasi menjelang pertunangan harus dibatasi sedikit. Bahas saja hal-hal yang dianggap perlu. Abaikan pembicaraan topik yang tidak terlalu penting. Kesalahan sedikit dalam komunikasi akan menjadi stimulasi bagi calon anda untuk mengakhiri hubungan dan berakhir dengan batal proses tunangan. Terbayangkan betapa sedihnya acara yang sudah dipersiapkan dengan rapi dapat gagal akibat dari kesalahan dalam berkomunikasi. 

3. Berdoa Pada Allah 

Berdoa lah dalam berbagai kondisi apapun, tidak terkecuali pada saat menjelang tunangan. Berdoa lah supaya hati kita tidak goyah dengan berbagai kondisi, tantangan dan dinamika dalam membangun hubungan yang baik. Mintalah petunjuk yang terbaik dari yang maha kuasa supaya dikuatkan untuk menghadapinya. Berdoa untuk diri dan calon pasangan anda. Hal ini menjadi salah satu cara yang tepat dilakukan di saat anda mulai ragu-ragu melanjutkan hubungan anda ke jenjang yang lebih serius. 

Baca juga: Kenapa si, cincin tunangan di taruh pada jari manis?

4. Terima Kekurangan dan Kelebihan Pasangan 

Langkah ini juga tepat untuk dilakukan. Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Boleh jadi kelebihan yang dimiliki oleh pasangan menjadi kekurangan anda. Begitu juga sebaliknya, kekurangan yang dimiliki oleh pasangan anda menjadi kelebihan yang anda miliki. Maka jikalau masih ditemukan kekurangan pada saat menjelang pertunangan, maka terima lah dan bisa diselesaikan di kemudian hari. Hal ini pun harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan sampai pasangan kita menjadi terlukai hatinya gara-gara penyampaian yang tidak baik. 

Itulah beberapa tips yang mungkin dapat bermanfaat bagi para jomblo yang akan mengakhiri masa jomblonya untuk menuju ke tahap yang lebih serius. Dan segeralah menikah jika memang keinginan sudah bulat. Jangan memperlama-lama. Karena akan masuk angin-angin yang tidak baik, dan dikhawatirkan akan ada ombak permasalahan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun