Mohon tunggu...
Manroh ( Rohman )
Manroh ( Rohman ) Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Echelon Conspirasi

10 Oktober 2012   03:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:00 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam melengkapi tugas cybermedia mahasiswa komunikasi penyiaran islam yang mengharuskan mahasiswa untuk meresensi sebuah film yang berkaitan dengan cybermedia. Sebenernya sebelum adanya tugas ini saya sudah menonton film-film yang berkaitan dengan IT karna memang filmnya menarik. Dan saya rasa film yang bikin terkesan dari film-film yang lain yaitu film Echelon Conspirasi.
Film yang dirilis pada tahun 2009 hasil karya dari sutradara terkenal. Dan yang tak kalah lagi film ini dibintangi oleh aktor-aktor amerika dan eropa yang menjadi pemeran utamanya adalah shane west sebagai max peterson.
Max peterson adalah jagoan dari dunia techno yang menginstal sistem keamanan pada komputer. Di Republik Ceko ia menerima hadiah Anonymous: telepon yang akan mengirimkan pesan yang memungkinkan dia untuk menang di kasino. Sebelumnya sang penerima saluran serupa akhirnya mati. Setelah semakin dekat, Max menyadari bahwa dia dalam bahaya, sehingga ia berusaha untuk mengetahui akar konspirasi yang tampaknya memiliki akses ke setiap kamera keamanan di dunia sebelum ia korban berikutnya.
Film ini menurut saya sebuah kemajuan zaman yang begitu pesat. Dalam film ini menunjukkan bahwa kemjuan technology ponsel yang bisa mengirim pesan tanpa ada nomer yang tertera dalam ponsel tersebut. Dan ponsel ini juga bisa meramal sebuah kasino sehingga si pemilik ponsel bisa dengan mudah mendapatkan uang banyak.
Berkaca pada film ini sebenarnya film ini bisa menjadikan inspirasi buat kita untuk membuat karya-karya yang mungkin saja kita tidak membayangkan sebelumnya. Misalkan kalau ponsel sekarang bisa melihat jalan atau dalam istilahnya navigasi mungkin sepeda montor bisa kita kembangkan. Hem kita tunggu kemajuan technology yang ada didunia ini. Tapi jangan lupa technology bukanlah tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun