A. Pengertian Tradisi Kisik-Kisik dalam kepercayaan masyarakat muslim Tanjungbalai
Kisik-kisik biasanya orang-orang Tanjungbalai menyebutnya pujuk semangat. Dalam artian untuk mendapatkan semangat badannya atau jasad pada orang yang sedang sakit atau sedang mengalami penurunan gairah hidup.[4]
Masyarakat Tanjungbalai selalu memahami kalau terkena penyakit ada dua sisi yang saling memperngaruhi yakni jasmani (raga) dan penyakit pada jiwa (rohani). Penyakit yang jasmani biasanya bisa terlihat kasat mata, seperti luka pada tangan ataupun kaki.Â
Pengobatan jasmani bisa dilakukan ke dokter atau puskesmas. Tetapi beda halnya dengan jiwa (rohani/ruh) yang tidak terlihat (ghaib) tetapi bisa dirasakan bahwa mengalami kesakitan.Â
Untuk mengobati rohani diperlukan keahlian khusus yang bisa mengobati rohani. Jadi, mereka percaya dengan adanya melakukan kisk-kisik mereka bisa akan sembuh. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat percaya akan hal-hal yang berhubungan dengan ghaib.
Karena kisik-kisik merupakan pujuk semangat, dimana seseorang yang ahlinya menjemput (pujuk) semangat (gairah hidup) unttuk memulihkan kembali sakit diderita yang menyebabkan tidak berdaya.
Misalnya, sakit yang disebabkan oleh Jin, orang halus. Atau diguna-guna oleh orang lain (sihir), maka dilakukan pengobatan ritual khusus untuk menyembuhkannya di samping pengobatan Kisik-kisik.
Seiring dengan itu dilakukan juga pengobatan medis atau obat-obatan tradisional untuk mengobati jasad yang sudah lemah karena sakit yang diderita seseorang. Dengan demikian, masyarakat Tanjungbalai Asahan selalu memadukan pengobatan secara medis dan pengobatan secara magis melalui dukun atau tabib bagi orang yang sakit.
B. Apa saja fungsi kisik-kisik bagi masyarakat di Tanjungbalai
Dari pengertiannya itulah fungsinya untuk menjemput semangat, karena orang yang sedang sakit tadi jauh semangatnya, dengan adanya dilakukan kisik-kisik, jadi jauh semangatnya didekatkan biar pulih kembali.
C. Cara Melakukan Kisik-Kisik oleh Masyarakat di Tanjungbalai