Mohon tunggu...
Manna Interior
Manna Interior Mohon Tunggu... Arsitek - Interior Design Jakarta

Since 2008 | Better Living with Us. A Professional in Designing Interior. Embracing Diverse Interiors.

Selanjutnya

Tutup

Home

Desain Interior Kantor yang Memikat dan Membangun Atmosfer dan Kolaboratif

24 Oktober 2024   18:01 Diperbarui: 24 Oktober 2024   18:13 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manna Interior
Manna Interior
Kuning: Kuning adalah warna yang merangsang kreativitas dan optimisme. Dapat digunakan sebagai aksen di dinding atau elemen dekoratif untuk memotivasi karyawan.

6. Ruang yang Mengakomodasi Beragam Gaya Kerja
Setiap karyawan memiliki gaya kerja yang berbeda, sehingga desain interior kantor yang ideal adalah yang dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan tersebut. Berikut adalah beberapa contoh area yang bisa dihadirkan:

Ruang Fokus: Untuk karyawan yang membutuhkan ketenangan, sediakan ruang-ruang pribadi dengan isolasi suara yang baik.

Ruang Kolaboratif: Sediakan area terbuka atau ruang khusus untuk tim yang sering berkolaborasi. Ruang ini harus dilengkapi dengan meja besar, papan tulis, dan teknologi pendukung lainnya.

Ruang Fleksibel: Desain kantor yang fleksibel memungkinkan ruang untuk diubah sesuai kebutuhan, baik untuk acara besar, presentasi, atau diskusi informal.


Desain interior kantor yang memikat bukan hanya soal estetika, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas dan kolaborasi. Kantor yang didesain dengan baik dapat menjadi tempat di mana ide-ide hebat lahir, dan di mana tim bekerja dengan produktif. 

Dengan menggabungkan elemen-elemen seperti tata ruang fleksibel, pencahayaan alami, pemilihan warna yang tepat, serta teknologi pendukung, sebuah kantor bisa menjadi ruang yang memotivasi sekaligus menenangkan, yang pada akhirnya mendukung kesuksesan bisnis dan kebahagiaan karyawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun