Mohon tunggu...
manmodel rumi
manmodel rumi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kala Kita Harus Berpisah

17 Oktober 2022   09:33 Diperbarui: 17 Oktober 2022   09:41 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala Kita Harus Berpisah

Oleh: Rumiati

Pagi bergelayut suram

Langit tertutup mendung dan awan

Hujan pun turun perlahan

Tak lama air bah datang

Ku buka WhatsApp di tantangan 

Tertera tulisan ke 60 sudah datang

Takterasa hatiku tegang 

Sederas datangnya rinai hujan

Bukan karena selesai tantangan

Namun aku takut kehilangan

Ya...sahabat mayaku yang mulai kusayang

Teriris hati karena perpisahan

Raga tak bersua

Namun hati terikat tali aksara

 Yang membuat rasa indah dan terpesona

Dari untaian kata yang penuh makna

Semoga kita selalu sehat dan bahagia

Selamat berpisah oleh waktu

Namun kita bersua di setiap aksara di dunia maya

yang membangkitkan semangat untuk saling bercengkerama

Gelak canda tawa walau lewat emogi belaka

Itulah KITA

Palangka Raya, 17 Oktober 2022

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun