Mohon tunggu...
manmodel rumi
manmodel rumi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kala Letih Menyapa

11 Oktober 2022   18:08 Diperbarui: 11 Oktober 2022   18:10 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kala Letih Menyapa

Oleh : Rumiati

Dalam kehidupan bertabir batas 

Waktu berdetak kembali ke asal

Kala siang berakhir senja

Malam tiba berakhir fajar

Itulah kehidupan yang harus dijalankan  

Semua ada batasan

Tanpa dapat di tawar dan ditahan

Semua harus dijalani dengan penuh sabar

Jangan dipaksakan 

Kala letih menyapa

Sebagai tanda kita tak sempurna

Raga butuh  sandaran

Tuk bercerita tentang keletihan

Jangan kau paksakan

Berilah kesempatan

Tuk mencurahkan segala keletihan

Yang tak mungkin dilupakan

Karena ambisi yang bak lautan

Berikan sandaran 

Tuk jiwa raga yang letih lebam

Tuk menjemput amalan 

Sebagai bekal kelak di masa depan

Palangka Raya, 11 )ktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun