Riak-riak di Hati
Birunya lautan yang tak terjankau
Dalamnya Samudra yang tak terduga
Hembusan angin pantai tak terbendung
Kala senja mulai merangkak menggantung
Ada apa gerangan di sana
Ku pandang dan ku duga, tapi tak kuasa
Riak-riak hati mulai bergelora
Menduga dalamnya rasa namun sirna
Alibi atau ambisi
Hanya bagai duri jika itu terjadi
Keinginan yang tak harus dituruti
Namun ada takaran tuk kita miliki
Agar tak berlebih menyusahkan diri
Ku gengam di jemari hati
Pegangan hidup tuk mengikat hati
Agar riak-riak duri hancur tiada bersemi
Hilang luruh terbawa angin di sore hari
Rumigafa, Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H