Mohon tunggu...
manmodel rumi
manmodel rumi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hatiku Jengah Kala Senyum Itu Merekah

25 Agustus 2022   21:55 Diperbarui: 28 Agustus 2022   08:39 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dokumen sharechat.com

Tulisan ketujuh

                                                                                                 

Senja bergelayut malam

Bintang-bintang berkelip manja

larut bianglala hendak mengepak  sayap

Tuk mencari setetes madu di dunianya

Teringat Kala mata tertumbuk dengan nanar

Hati gelisah tak tentu arah

Sang empu sinar lembut merekah

Hati lunglai terbawa pasrah

Isyarat apa yang dia beri

Isyarat apa yang dapat ku ambil

hanya nanar mata menatap

namun terhalang angin sepoi

Dapatkah hati membaca isyarat

kala mata jengah melekat

Tak kuasa untuk mendongak

karena terlalu lemah pasrah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun