Mohon tunggu...
Manda
Manda Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Almanda adalah lulusan MA Al-mizan Islamic Boarding school jurusan MIPA. Selama bersekolah, Manda aktif dalam berorganisasi. Saya memiliki pengalaman dalam bidang memasak dan menghidangkan makanan. Dan sekarang sedang berkuliah di Universitas Djuanda Bogor dengan jurusan Teknologi Pangan dan Gizi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembuatan Inovasi Produk Rempeyek Kacang Panjang dan Stik Kulit Kacang Panjang oleh Mahasiswa KKN-T Kelompok 1 FIPHAL

7 September 2024   20:27 Diperbarui: 7 September 2024   20:33 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
demo produk inovasi oleh mahasiswa kkn fiphal/dokpri

Dalam upaya meningkatkan keberagaman kuliner tradisional Indonesia, sebuah inovasi menarik muncul dari para pelaku usaha mikro di desa Tugujaya. Mereka telah menciptakan rempeyek yang terbuat dari biji kacang panjang, menawarkan cita rasa unik dan nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan rempeyek konvensional. 

Produk ini tidak hanya menjadi alternatif sehat, tetapi juga memberikan kesempatan untuk memanfaatkan bahan lokal yang sering kali terabaikan. Dengan biji kacang panjang yang kaya akan protein dan serat, inovasi ini diharapkan dapat menarik minat konsumen serta mendukung petani kacang panjang setempat. Peluncuran rempeyek ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi lokal sekaligus melestarikan tradisi kuliner Indonesia yang kaya dan beragam.

Rempeyek kacang panjang merupakan salah satu camilan tradisional Indonesia diolah dengan berbagai variasi rasa, tekstur, dan kemasan yang lebih menarik. Selain itu, penggunaan bahan-bahan alami dan berkualitas tinggi juga perlu diperhatikan untuk meningkatkan nilai jual produk.

pemberian materi inovasi/dokpri
pemberian materi inovasi/dokpri

Tujuan kegiatan ini dilakukan untuk mengembangkan varian rasa baru rempeyek kacang panjang yang unik dan sesuai dengan preferensi konsumen modern, mempelajari berbagai teknik pengolahan rempeyek untuk menghasilkan tekstur yang lebih renyah dan tahan lama, dan mendesain kemasan yang menarik dan informatif untuk meningkatkan daya tarik produk di pasaran.

"Kami membuat inovasi produk ini karena yang telah kami telusuri di desa ini belum adanya inovasi berupa produk ini. Biasanya kacang panjang sendiri hanya diolah sebagai hidangan sayuran tetapi yang kami lakukan yaitu membuat kacang panjang dijadikan sebagai camilan dan bisa juga sebagai ide jualan" ungkap anisa sebagai mahsiswi KKN kelompok 1 FIPHAL. 

foto bersama warga setempat/dokpri
foto bersama warga setempat/dokpri

"dari hasil produk inovasi kakak-kakak mahasiswa umi dan juga warga sangat termotivasi  akan ide yang telah diberikan, karena kami sendiri tidak terpikirkan bahwa kacang panjang dan juga kulitnya bisa dijadikan sebagai cemilan. Produk ini sangat bisa dijadikan ide jualan karena dari tektur sangat krispy dan rasanya juga gurih" ungkap umi  selaku warga setempat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun