Pendidikan tidak hanya berfokus pada ilmu pengetahuan, tetapi berbasis pada pengembangan diri, sikap dan perilaku yang baik hingga dapat menjalankan kehidupan dengan intelektual dan karakter yang diperoleh dari pengalaman belajar.
Proses pendidikan karakter harus ditanamkan dan dilakukan sejak dini. Nilai-nilai karakter ditanamkan kepada generasi emas dengan pemberian dan penguatan yang dilakukan secara berulang, karena karakter seseorang akan tumbuh melalui proses pembiasaan yang dilakukan.
Dengan adanya pendidikan karakter diharapkan dapat memiliki pola pikir dan tingkah laku berlandaskan moral yang kokoh, kecerdasan yang tinggi, dan sikap kompetitif untuk visi yang cemerlang di masa depan.
Pendidikan karakter perlu juga dibangun dalam mewujudkan generasi emas 2045, mereka yang memiliki karakter dan integritas yang baik sebagi bangsa Indonesia dan berkompeten di bidangnya, mereka yang mudah beradaptasi dengan perubahan-perubahan serta mampu menggunakan kemajuan teknologi digital.
Dengan adanya penguatan pendidikan karakter diharapkan menjadi fondasi dan ruh utama pendidikan serta diharapkan mampu membangun manusia yang berkarakter dalam berpikir dan terampil.
Pembangunan Genenasi Emas 2045 bulan sekedar wacana, melainkan komitmen kita bersama untuk mengukir prestasi bangsa Indonesia. Melalui pendidikan yang komprehensif dan penguatan karakter, Indonesia dapat bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik dan berdaya saing di dunia internasional.
Generasi emas menjadi generasi yang harus terus diarahkan dan diberikan bimbingan agar dapat menjadi manusia yang unggul dan sebagai agent of change bagi bangsa Indonesia.***
sudah ditayangkan di media online (kumparan.com), Rabu, 3 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H