Penentuan Strategi Lokasi pada Bisnis Angkringan pada Masa Pandemi Covid 19

Manajemen Operasi

Kelompok 1 :

• Aditya Rizaldi171011250213

• Endah Wahyuni171011250382

• Manju Walkomaroh171011250405

• Nurmaidah Novita171011202657

• Silvia Yulianita171011250362

• Windi Megawati171011200738

Tujuan dari strategi lokasi adalah memaksimalkan keuntungan dari lokasi. Penetapan lokasi sangat mempengaruhi biaya, baik untuk biaya tetap maupun biaya variabel. Lokasi mempunyai pengaruh besar pada laba keseluruhan perusahaan. Misalnya biaya transportasiakan menghabiskan biaya sampai dengan 25% dari harga jual produk (sangat tergantung kepada produknya dan jenis produksi atau jasa yang diberikan). 

Pada saat Pandemi virus Corona (COVID-19) menyebabkan semakin sulit untuk mencari pekerjaan. Banyak pengusaha melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah karyawannya, entah dengan merumahkan atau mem-PHK. Karena desakkan keadaan ini memaksa kita untuk berani untuk membuka usaha.

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh wilayah di dunia berdampak pada berbagai sektor, tak terkecuali sektor kuliner. Banyak pebisnis kuliner dan pemilik restoran di dunia terpaksa menutup usahanya untuk sementara waktu, dan tak sedikit yang mengalami kebangkrutan.

Hal ini dijelaskan oleh Chef Gun Gun Handayana dan Chef Ragil Imam Wibowo pada program Chef Talks "Berbisnis Kuliner di Masa Penuh Tantangan" yang ditayangkan live di akun Instagram @unileverfoodsolutionsID.

Chef Gun Gun mengatakan, wabah virus corona telah mengakibatkan penurunan pendapatan bagi mereka yang berkecimpung di industri kuliner.

"Data menunjukkan, pendapatan restoran di seluruh dunia turun hingga 70 persen. Bahkan di beberapa tempat, angka penurunan mencapai 80 persen," kata Chef Gun Gun

Salah satu usaha yang bisa di coba pada masa pandemi seperti ini yaitu Pada bisnis angringan selain menentukan Lokasi yaang digunakan sangat mudah dan tidak memiliki biaya besar yang harus di keluarkan , lokasi yang bisa ditentukan yaitu lokasi yang ramai oleh kalangan masyarakat terutama kalangan remaja karena bisnis angkringan sangat diminati oleh banyak sekali kalangan remaja.

Pada bisnis angringan faktor Primer dan faktor sekunder sepertil Lokasi Pasar, Lokasi Sumber Bahan Baku, Ketersediaan Tenaga Kerja,Sumber Energi (Listrik),Ketersediaan Air, dan Fasilitas Pengangkutan sangatlah mudah untuk di dapatkan karena bahan-bahan yang akan dijual sangat mudah ditemukan di berbagai tempat seperti pasar. 

Bisnis angkringan ini bisa juga di jalankan di kota besar, pinggiran kota, atau bahkan luar kota sekalipun karena peminat angkirngan pada saat ini sudah sangat banyak dan berkembang pesat, jadi kita tidak perlu datang ke kota Yogyakarta untuk memakan angkringan, karena sekarang bisnis angkringan sudah banyak di kota-kota besar bahkan memasuki kecamatan yang sudah mulai tertarik untuk membuka usaha ini.

selain aneka makanan yang mampu menarik minat konsumen, adanya lokasi yang strategis sangat berpengaruh akan keberlangsungan bisnis ini pada saat pandemi seperti sekarang pemilihan lokasi pada saat pandemi seperti ini untuk usaha menengah kecil yaitu memanfaatkan lahan kosong yang bisa di sewakan setiap bulannya , selain harganya lebih ekomonis pemanfaatan lahan kosong ini memberikan keuntungan / laba lebih bagi pemilik angkringan sehingga keuntungan tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan usahanya di tempat lain. Selain itu pemanfaatan lahan kosong yang strategis di pinggir jalan/tempat tepat ramai bisa menarik minat kunjung masyarakat untuk datang ke tempat angkringan yang kita jual.

Referesi/pustaka

E-learning Unpam

Kompas