Oleh : Sitti Johri Nasela, S.Kep., Ns., M.Kep
Strategi pencegahan hipertensi bagi jemaah haji dan umroh sangat penting mengingat kondisi fisik dan lingkungan selama ibadah yang dapat meningkatkan risiko hipertensi, terutama bagi mereka yang sudah memiliki faktor risiko atau riwayat hipertensi. Berikut adalah beberapa strategi pencegahan yang dapat diimplementasikan :
1. Pemeriksaan Kesehatan Pra-Keberangkatan
Sebelum berangkat, sangat disarankan bagi calon jemaah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan umum dan khususnya tekanan darah. Dokter dapat memberikan saran kesehatan dan pengobatan yang diperlukan untuk mengontrol tekanan darah selama perjalanan.
2. Pengaturan Pola Makan
Mengatur pola makan dengan mengurangi asupan garam dan makanan yang tinggi lemak jenuh dapat membantu menurunkan atau mengontrol tekanan darah. Jemaah disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak buah, sayur, dan makanan yang kaya serat. Penting juga untuk menghindari makanan cepat saji dan makanan yang diolah secara berlebihan.
3. Peningkatan Aktivitas Fisik
Menjaga aktivitas fisik secara teratur sebelum keberangkatan dapat meningkatkan stamina dan ketahanan tubuh. Aktivitas seperti berjalan kaki, senam ringan, atau yoga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mempersiapkan tubuh untuk aktivitas fisik yang lebih intens selama ibadah haji dan umroh.
4. Manajemen Stres
Stres dapat mempengaruhi tekanan darah. Penting bagi jemaah untuk mempelajari teknik manajemen stres seperti meditasi, doa, dan relaksasi. Mempersiapkan mental dan spiritual juga sangat penting, mengingat ibadah haji dan umroh adalah pengalaman yang sangat berarti secara emosional dan spiritual.