Mohon tunggu...
Rivai Dunggio
Rivai Dunggio Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aku akan melakukan yang terbaik buat orang lain

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Masyarakat Pesisir Kepulauan Banda Harus Terhindar dari Penyakit Stroke

27 Juni 2022   18:39 Diperbarui: 30 Juni 2022   03:54 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepulauan Banda merupakan salah satu gugusan pulau yang berada di Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Kepulauan Banda menjadi sutau kecamatan yaitu Kecamatan Banda. Kepulauan Banda terdiri atas 8 pulau berpenghuni dan 4 pulau tak berpenghuni. Delapan pulau berpenghuni yaitu Pulau Lontor, Pulau Banda, Pulau Gunung Api, Pulau Ai, Pulau Run, Pulau Pisang, Pulau Hatta, dan Pulau Karaba. Pulau Hatta hanya memiliki satu desa yang terdiri dari dua dusun yaitu Dusun Kampung Lama dan Dusun Kampung Baru dan terbagi 3 rukun tetangga. Penduduk yang mendiami pulau ini berjumlah 682 jiwa. Letak pulau ini sekitar 25 KM dari ibu kota kecamatan yaitu Banda Neira dengan jarak tempuh menggunakan perahu stabil tertutup sekitar 1-2 jam.

Masyarakat Pulau Hatta merupakan masyarakat pesisir yang memerlukan perhatian dari semua pihak karena minim fasilitas terutama dibidang Kesehatan. Pemerintah dalam hal ini kementrian Kesehatan telah menghimbau agar segera melakukan perbaikan gizi, sanitasi dasar, dan penyediaan air bersih serta pemberdayaan masyarakat di wilayah tersebut. Sekarang ini tidak hanya mengalami penyakit Diare, ISPA, Tuberkulosis dan Hepatitis, namun penyakit hipertensi sudah menjadi penyakit trend bagi masyarakat pesisir.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku mempunyai kepeduliannya dalam memberikan solusi untuk membantu mengatasi masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat pesisir yaitu melalui pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu unsur tri dharma perguruan tinggi. Pengabdian dilakukan oleh Tim Dosen yang diketuai Abdul Rivai Saleh Dunggio, M.Kes., dengan anggotanya Sri Eny Setyowati, M.Kes dan Inamah, MPH. Bentuk kegiatan pengabdian ini yaitu Melatih Ibu-Ibu PKK dalam mencegah dan mengendalikan Potensi Stroke. Tujuan dari kegiatan ini agar peserta yang telah mengikuti pelatihan mampu melakukan pendeteksian hipertensi dan mencegah potensi stroke.

Kegiatan Pelatihan ini telah dilakukan pada tanggal 19-20 Maret 2022 di Balai Desa Pulau Hatta. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bapak Raja Pulau Hatta yaitu Sudar Raharusun. Dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan Dosen Poltekkes Kemenkes Maluku sudah paling tepat dan sangat baik sekali karena mengingat bahwa masyarakat pulau hatta sekitar 27% dari 682 jiwa menderita penyakit hipertensi dan 2 orang mengalami stroke, salah satunya meninggal dalam perjalanan untuk dievakuasi ke ibu kota kecamatan untuk mendapatkan pertolongan.

Menyikapi permasalahan tersebut maka tim dosen Poltekkes melakukan pelatihan dengan memberikan materi kepada ibu-ibu PKK yang berjumlah 30 orang tentang penyakit Hipertensi dan cara mengukur tekanan darah, pola makan yang sehat bagi penderita hipertensi, bahaya merokok. Selain materi tersebut, tim juga memperkenalkan suatu bentuk pencegahan stroke yaitu senam hipertensi dan rendam kaki menggunakan air laut hangat yang ditambahkan daun serai, serta pengolahan ikan asing yang rendah garam.

Kegiatan ini diharapkan agar dapat dilanjutkan dengan mensosialisasikan kepada masyarakat desa Pulau Hatta yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK yang sudah dilatih. Ibu-ibu PKK akan melakukan pengukuran tekanan darah pada masyarakat yang berusia diatas 18 tahun. Kemudian masyarakat yang telah terdeksi mempunyai tekanan darah tinggi dikumpulkan disuatu tempat untuk mendapat penyuluhan tentang penyakit hipertensi, bahaya merokok, pola makan yang sehat dan senam hipertensi serta pengenalan rendam kaki air laut hangat tambah serai.

Senam Hipertensi
Senam Hipertensi

Rendam Kaki Air Laut Hangat Tambah Serai
Rendam Kaki Air Laut Hangat Tambah Serai

Harapan tim dosen poltekkes bahwa masyarakat yang mempunyai tekanan darah tinggi agar melakukan senam hipertensi minimal 2 kali dalam sebulan dan melakukan rendam kaki air laut hangat tambah serai dirumah masing-masing. Jika Gerakan senam sudah mampu dilakukan sendiri, maka dapat melakukannya saat-saat waktu senggang seperti nonton tv, dll. Dengan demikian, masyarakat pesisir yang menderita hipertensi tidak akan mengalami stroke bahkan tidak ada lagi yang mengalami tekanan darah tinggi (MN).

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun