Mohon tunggu...
junior
junior Mohon Tunggu... Lainnya - lainnya

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Universitas Serasan Angkatan ke ll Cara Membuat Buket Snack bersama Siswa SDN 15 Desa Muara Harapan

13 Mei 2024   12:30 Diperbarui: 13 Mei 2024   12:33 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil Membuat Buket Snack (Dokpri)

Muara Enim - Hasil Dari Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat ( KKN ) Universitas Muara Enim.

Atas Nama Destia Estika Ayu Putri Prodi Manajemen.

Mahasiswa KKN Universitas Muara Enim Angkatan ll  Kelompok 2 ,Melakukan Kegiatan cara membuat Buket Snack Di SDN 15 Muara Enim Desa Muara Harapan . Adapun kegiatan membuat Buket Snack tersebut dibuat pada hari Sabtu ( 09/03) kemarin oleh Mahasiswa KKN Universitas Serasan , Minggu (12/05/2024).

Dalam Kegiatan Mahasiswa KKN Universitas Serasan  bersama Guru dan Siswa SDN 15 Muara Enim membuat  Buket Snack  bertempat Di SDN 15 Desa Muara Harapan Jam 09.30 wib sampai selesai.

kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan suatu hal atau suatu benda. Oleh sebab itu, kreativitas bisa juga dikatakan sebagai seseorang yang menggunakan daya imajinasinya dan sejumlah kemungkinan yang kemudian diperoleh karena interaksi dengan ide ataupun gagasan, orang lain, dan lingkungan. Suatu kreativitas juga dapat mewujudkan ide cemerlang yang belum pernah terpikirkan sebelumnya oleh sebagian besar orang. Pada umumnya definisi kreativitas dirumuskan dalam istilah pribadi (Person) , proses, produk/ hasil/ product, dan dorongan/press, seperti yang diungkapkan oleh Rhodes yang menyebut hal ini sebagai "Four P's of Creativity: Person, Process, Press, Product". Keempat P ini saling berkaitan: Pribadi yang kreatif yang melibatkan diri dalam proses kreatif dan dengan dukungan dan dorongan (press) dan lingkungan, akan menghasilkan produk kreatif. Selain itu, kurangnya produktivitas dari masyarakat desa yang cenderung berfokus pada pekerjaan di bidang pertanian juga menjadi faktor rendahnya ide-ide kreatif dalam berwirausaha. Oleh karena itu dibuatlah pelatihan pembuatan kerajinan tangan agar siswa bisa mengembangkan kreativitasnya dan juga hasil produknya nanti bisa dipasarkan. Bucket ini terbuat dari kertas wrapping, spunbond dan lem. Selain menggunakan kertas wrapping bucket ini juga bisa menggunakan makanan seperti coklat, makanan ringan (chiki), dan lain-lain. Jenis kerajinan ini dipilih karena bahan bakunya mudah didapatkan dan harganya sangat terjangkau. Desa Muara Harapan, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, menjadi salah satu tempat dalam menerapkan ide kreatif dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Serasan Muara Enim (Unsan) melalui program kerja dan kolaborasi dengan pihak SD Negeri 15 Muara Enim. Salah satu program kerja yang dilaksanakan yakni sosialisasi dan pelatihan dalam pembuatan bucket snack yang dilaksanakan di SD Negeri 15 Muara Enim Desa Muara Harapan, pada Sabtu, 09 Maret 2024. Sosialisasi ini berfokus dalam pemanfaatan barang-barang tidak terpakai menjadi sebuah produk bucket yang menarik, yang dihiasi dengan aneka produk makanan ringan. Program ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda yang ada di desa, meningkatkan taraf ekonomi sekaligus menumbuhkan rasa kewirausahaan (entrepreneurship) bagi generasi muda sekitar. Melaui program kerja yang diadakan tersebut, banyak anak -- anak yang mulai tertarik dan antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan dalam pembuatan bucket snack. Sosialisasi dan pelatihan dalam pembuatan bucket snack menjadi salah satu kegiatan yang penting untuk dilaksanakan. Keberadaan program ini bisa menjadi sarana untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan anak -- anak dalam berwirausaha. saya juga berterimakasih kepada pihak sekolah dan siswa SD Negeri 15 Muara Enim atas partisipasinya dalam mengikuti sosialisasi dan pelatihan yang diadakan. Rasa antusias dan keseruan antara mahasiswa dengan para siswa diharapkan mampu memberdayakan aktivitas siswa dalam berwirausaha, sekaligus menciptakan sumber ekonomi baru.

Metode Pembuatan Bucket Metode yang digunakan adalah pelatihan terhadap 11 siswa SD Negeri 15 Desa Muara Harapan Kabupaten Muara Enim. Kegiatan ini dimulai dengan mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan kreativitas siswa dengan cara memberikan sedikit teori terhadap siswa, baru setelah itu melakukan praktik pelatihan langsung terhadap siswa.

B. Metode Pembuatan Bucket

Alat dan Bahan

Snack

Kertas tissue bucket

  Pita

Kertas wrapping

Sterofoam

Tusuk sate

Kardus bekas

Lem Tembak

Gunting

Lakban

Langkah -- langkah

 1. Siapkan 2 kain wrapping yang berbeda warna, kardus bekas, tusuk sate, dan snack.

2. Siapkan pita gulung, gunting sepanjang 18 cm dan 10 cm, bentuk menyerupai pita yang diikat dan lem. Kamu juga bisa menggunakan pita serut

3. Bentuk kardus bekas menjadi segi empat sebagai alas dari aneka snack

4. Setelah kardus terbentuk, tempelkan dengan gelas air mineral kemasan yang akan digunakan sebagai gagangnya

 5. Tempelkan snack di kardus dengan menggunakan lem tembak serapi mungkin. Usahakan agar kardus jangan sampai terlihat. Bentuk kardus menyerupai bucket

6. Tempelkan 4 tusuk sate menggunakan lem lilin di bagian kardus berisi tumpukan snack

 7. Bungkus kardus dengan kain wrapping

 8. Bentuk kain hingga menjadi sebuah bucket. Lakukan lagi dengan kain wrapping dengan warna yang berbeda. Kemudian tutupi bagian gagang bucket dengan kain dan tempetlkan dengan lem

 9. Beri pita agar bucket snack terlihat semakin cantik dan menarik

HASIL DAN PEMBAHASAN

 Kegiatan pengabdian pada masyarakat berupa pelatihan kewirausahaan kepada siswa SD Negeri 15 Desa Muara Harapan dengan membuat bucket snack ini telah dilaksanakan pada 09 Maret 2024 melalui pelatihan dengan hasil cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari antusias para siswa dan beberapa bucket snack yang telah dihasilkan oleh para siswa. Sebelum melalukan pelatihan kerajinan tangan ini diadakan rapat atau diskusi kecil dengan pihak sekolah mengenai pelatihan ini, pihak sekolah merespon dan mendukung dengan baik karena selama ini di SD Negeri 15 Desa Muara Harapan jarang sekali yang melakukan pelatihan kerajinan tangan, oleh karena itu pihak sekolah sangat mendukung dan merespon baik kegiatan pelatihan ini.

 
PENUTUP

Terlaksananya kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa penelitian kerajinan tangan sangat di perlukan bagi siswa kelas 5 SD Negeri 15 Desa Muara Harapan Kabupaten Muara Enim, agar siswa bisa menuangkan pemikiran mereka dalam seni/kerajinan tangan dan juga mampu membuat kerajinan tangan yang banyak diminati oleh kalangan remaja. Kemampuan siswa rata -- rata banyak yang memahami tekhnik pelatihan yang diselenggarakan ini. Sehingga pelatihan ini bisa berhasil dan dapat diterapkan dalam pengolahan produk yang akan di pasarkan.

Saran yang diberikan kepada kepala sekolah agar bisa terus mendukung kreativitas dan memberikan wadah untuk dapat melaksanakan pelatihan kepada para siswa SD Negeri 15 Desa Muara Harapan Kabupaten Muara Enim, agar siswa bisa mengembangkan kemampuannya di bidang seni/kerajinan tangan dan kreativitas lainnya serta dapat meningkatkan jiwa wirausaha setiap individu. Dan juga kepada para siswa agar lebih dapat mengembangkan jiwa kreativitasnya bukan hanya dalam pembuatan bucket saja. Namun dapat juga berkreativitas dalam membuat kerajinan lainnya, seperti gantungan kunci, gelang, kotak pensil atau yang lainnya. Dalam workshop pembuatan bucket ini semoga dapat menarik minat anak -- anak muda supaya jiwa kreativitasnya dapat lebih berkembang lagi dan dapat menciptakan suatu usaha agar membangkitkan peluang kesuksesan di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun