Mohon tunggu...
Manik Sukoco
Manik Sukoco Mohon Tunggu... Akademisi -

Proud to be Indonesian.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Belajar dari Kosta Rika

29 Maret 2017   06:56 Diperbarui: 29 Maret 2017   15:00 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Negara Kosta Rika (Sumber: Package Costarica).

Jadi inilah saatnya untuk generasi ini untuk menjadi berani sekali lagi dan meniadakan bahan bakar fosil. Ada tiga alasan mengapa kita harus melakukannya. 

Pertama, model transportasi dan urbanisasi kita sudah rusak, jadi ini adalah saat yang tepat untuk mendefinisikan ulang masa depan kota dan mobilitas kita. Kita tidak menginginkan kota yang dibangun untuk mobil. 

Kita menginginkan kota bagi masyarakat dimana kita bisa berjalan dan mengendarai sepeda. Kita juga menginginkan transportasi publik yang banyak, transportasi publik yang bersih dan bermartabat. Karena jika kita terus menambah armada demi armada mobil, kota-kota kita akan menjadi tak tertahankan. 

Kedua, kita harus berubah, tapi perubahan sedikit demi sedikit tidak akan cukup. Kita memerlukan perubahan transformasional. Dan beberapa proyek yang sifatnya inkremental di negara saya, dan saya yang pertama merayakannya. 

Tapi marilah kita jujur. Kita bukan membahas tentang menggunakan mobil listrik yang cantik dan beberapa bus listrik sementara kita terus berinvestasi pada infrastruktur yang sama, lebih banyak mobil, jalan, dan minyak. Kita bicara tentang membebaskan diri dari minyak dan kita tidak akan bisa mencapainya dengan perubahan sedikit-sedikit. 

Ketiga, dan Anda semua tahu ini, dunia lapar akan inspirasi. Dunia menginginkan kisah-kisah sukses melawan isu-isu kompleks, terutama di negara-negara berkembang. 

Jadi saya percaya Kosta Rika bisa menjadi inspirasi bagi negara-negara lain, seperti tahun lalu ketika kami mengungkap bahwa kami tidak menggunakan bahan bakar fosil selama berapa hari untuk menghasilkan listrik. Berita itu menjadi viral di seluruh dunia. Dan juga, dan ini membuat saya sangat bangga, perempuan Kosta Rika, Christiana Figueres, berperan penting dalam negosiasi persetujuan iklim Paris. Jadi kami harus melanjutkan jejak beliau dan menjadi contoh.

Jadi apa selanjutnya? Masyarakat. 

Bagaimana kami membuat orang-orang percaya? Bagaimana membuat orang-orang percaya bahwa membangun masyarakat tanpa bahan bakar fosil adalah sesuatu yang mungkin dilakukan? 

Perlu banyak pekerjaan dari akar rumput. Itulah kenapa, pada tahun 2014, kami membuat Kosta Rika, Limpia. "Limpia" artinya "bersih," karena kami ingin memberdayakan dan menginspirasi masyarakat. Jika masyarakat tidak terlibat, keputusan transportasi bersih akan terhambat oleh diskusi tak berujung, diskusi teknis tak berujung, dan badai salju lobi-lobi pihak yang bekepentingan.

Keinginan untuk menjadi negara hijau yang digerakkan oleh energi terbarukan telah menjadi bagian dari cerita kami. Kami tidak akan membiarkan siapa pun mengambilnya dari kami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun