Mohon tunggu...
Manik Sukoco
Manik Sukoco Mohon Tunggu... Akademisi -

Proud to be Indonesian.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Belajar dari Kosta Rika

29 Maret 2017   06:56 Diperbarui: 29 Maret 2017   15:00 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara kami terkenal karena satu hal, yaitu kami tidak memiliki tentara. 

Jadi saya akan membawa Anda kembali ke tahun 1948. Ketika itu, perang saudara baru saja berakhir di negara kami. Ribuan penduduk tewas, dan keluarga tercerai berai. Namun, satu ide mengejutkan didukung oleh penduduk Kosta Rika: kami akan membangun ulang negara kami, dan Republik Kedua tidak akan memiliki tentara. Jadi kami meniadakannya. 

Presiden saat itu, José Figueres, meninggalkan kesan mendalam ketika Beliau menghancurkan tembok markas besar militer. Tahun berikutnya, 1949, kami menjadikannya permanen dengan memasukkan keputusan tersebut dalam konstitusi baru, dan karenanya saya bisa menceritakannya setelah hampir 70 tahun kemudian. 

Saya bersyukur. Saya bersyukur bahwa keputusan tersebut diambil sebelum saya lahir, sehingga saya dan jutaan penduduk Kosta Rika dapat hidup di negara yang sangat stabil. 

Anda mungkin berpikir ini sekadar peruntungan yang bagus, tapi tidak begitu. Ada pola pemilihan yang terencana. 

Di tahun 40-an, penduduk Kosta Rika mendapat pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis. Kami menyebutnya jaminan sosial. Dengan meniadakan tentara, kami dapat menggunakan anggaran militer untuk anggaran sosial, dan inilah kunci kestabilan kami. 

Di tahun 50-an, kami mulai berinvestasi pada tenaga air dan inilah yang membuat kami terhindar dari perangkap penggunaan bahan bakar fosil sebagai pembangkit listrik yang jadi permasalahan di dunia saat ini. 

Di tahun 70-an, kami berinvestasi pada pembangunan taman nasional dan inilah yang menghindarkan kami dari logika cacat yang mengutamakan pembangunan tak peduli apa pun biayanya yang dianut oleh banyak negara, terutama di negara-negara berkembang. 

Di tahun 90-an, kami merintis pembiayaan pemeliharaan ekosistem, yang membantu kami melawan pembabatan hutan dan mendorong ekowisata, yang kini menjadi kunci pertumbuhan ekonomi. Jadi, berinvestasi pada perlindungan lingkungan tidak berdampak buruk bagi ekonomi kami. Justru sebaliknya. 

Tapi bukan berarti kami sempurna, dan bukan berarti tidak ada kontradiksi di Kosta Rika. Bukan itu intinya. Intinya adalah, dengan membuat pilihan kita sendiri, kami mampu mengembangkan ketahanan dalam menghadapi masalah pembangunan. Juga, jika Anda mengambil contoh negara kami, PDB per kapita kami adalah sekitar 11.000 dolar, tergantung bagaimana menghitungnya. Tapi berdasarkan Social Progress Index, kami merupakan penyimpangan ketika kita melihat kontribusi PDB pada perkembangan sosial. 

Meniadakan tentara, berinvestasi pada alam dan manusia, berdampak sangat kuat juga. Ini membangun mental bangsa, sebuah negara kecil dengan ide-ide besar, dan tumbuh besar dengan pemahaman tersebut sungguh memberdayakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun