Akhirnya Poppaea ditendang berkali-kali di perutnya oleh Nero hingga ia meninggal beserta bayi dalam kandungannya.
Kritikan yang serupa dilakukan juga oleh SENECA guru yang mengasuh dan mendidik Nero dengan penuh rasa kasih dari sejak ia kecil.
Hal ini yang membuat Nero merasa sungkan untuk membunuh gurunya sendiri.
Oleh sebab itulah NERO menuntut dan memerintahkan agar Seneca segera bunuh diri dihadapan matanya.
Dengan terpaksa perintah itu dilaksanakan.
Hanya sekedar demi kekuasaan.
Nero telah membunuh ibu kandung, saudara kandung maupun istri berikut anak yang berada dalam kandungannya.
Begitu juga guru dan orang tua asuhnya dari sejak kecil.
Setelah kota Roma terbakar.
Nero merasa ketakutan dituduh sebagai penyebab utama dari kebakaran ini.
Untuk ini Nero menyalahkan umat Kristen yang pada saat itu baru saja tumbuh dan menyebar luas di Roma.