RASUL PAULUS SANG JURKAM
Oleh: Mang Ucup
Â
Tidak bisa dipungkiri bahwa sepertiga dari penduduk dunia ini adalah penganut agama Kristen Tepatnya 2,2 milyar orang.
Â
Harus diakui pula bahwa mereka memiliki JURKAM - Â PR (Public Relation) yang hebat ialah RASUL PAULUS.
Â
Paulus bukanlah seorang pembicara yang hebat.
Namun ia adalah seorang PENULIS unggul yang sangat luar biasa.
Â
Ada tiga belas surat yang dimulai dengan nama "Paulus" () pada kata pertamanya, dan dengan demikian memberikan identitas PAULUS sebagai penulisnya.
Â
Namun hanya TUJUH saja yang bisa dinyatakan asli dari Paulus.
Sedangkan ENAM surat lainnya ditulis oleh orang lain mungkin oleh Tabib Lukas.
Â
Asal muasal dari ajaran umat Kristen adalah agama Yahudi yang memiliki 613 peraturan yang sangat ketat sekali.
Dimana 365 butir berisikan LARANGAN dan 248 butir lainnya berupa hal-hal yang HARUS dilakukan.
Â
Jadi bisa terbayangkan betapa BERAT & RIBETNYA bagi penganut agama Yahudi untuk dapat menjalankan ibadahnya dengan baik.
Â
Namun melalui PR dari Paulus. Baru kita bisa mengerti bahwa sebenarya SANGAT MUDAH sekali untuk mengikut dan menjalankan peraturan dari agama Kristen tsb,
Â
Dimana antara lain Paulus menjelaskan bahwa tidak ada lagi WAJIB untuk DISUNAT.
Dan tidak ada lagi pantangan HARAM bagi semua makanan. Sehingga SIAPA SAJA maupun DIMANA saja setiap orang bisa jadi penganut agama Kristen
Â
Untuk menyebar luaskan ajaran tsb di atas pada awalnya tidaklah mudah bagi Paulus.
Maklum pandangan Paulus ini awalnya dianggap sesat dan ditentang keras oleh Petrus maupun oleh Yakobus saudara kandung Yesus.
Â
Secara lahiriah bentuk perawakan Paulus itu kecil, rambutnya tipis dan halus.
Badannya tegap namun kakinya bengkok.
Hidungnya sedikit bungkuk.
Penuh belas kesian hal inilah yang diungkapkan dalam Kitab Aprokrifa Acts of Pauls and Thecla.
Â
Paulus melakukan tugas sebagai JURKAM selama lebih dari 20 tahun.
Ia melakukan empat kali tour perjalanan misionaris dan menempuh jarak lebih dari 16.000 km
Â
Selama perjalanan tersebut Paulus mengalami berbagai macam perderitaan antara lain: dikejar sebagai BURONAN seperti Mang Ucup
Â
Tiga kali ia didera, satu kali dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam terkatung-katung di tengah laut.
Dalam perjalanannya ia sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun.