Mohon tunggu...
Mang Ucup
Mang Ucup Mohon Tunggu... Penulis - Saya suka menulis dan menulis merupakan kegiatan yang indah buat saya

Saya orang Bandung yang suka travelling dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ciuman Maut

5 April 2022   13:12 Diperbarui: 5 April 2022   13:17 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulai dari kucing, anjing dsb-nya bahkan pernah ada  perlombaan dimana orang harus menciumi babi.

Begitu juga kita bisa dicium  oleh Setan seperti di cium oleh Dracula.

Tidak disemua negara diperkenankan berciuman di tempat umum, tetapi di  Holland, sudah menjadi kebiasaan bahakan kewajiban.

Kalau salaman kami saling berciuman satu  dengan yang lain bahkan tidak boleh kurang dari "TIGA" kali.

Hal ini bukannya hanya dengan orang yang dekat dengan kita saja bahkan dengan rekan-rekan di kantorpun sudah merupakan satu tradisi.

Hobby memberikan salam dengan ciuman antara kawan  sejenis sudah merupakan tradisi juga dari masyarakat Eropa bg. Timur,  seperti Rusia dsb-nya yang disebut Brother Kiss.

Orang Eskimo memberikan  ciuman tidak menggunakan mulut melainkan dengan hidung.

Cara berciuman orang  Perancis dan Rusia berlainan umpamanya kita mengetahui adanya French Kiss  atau Russian Kiss.

Bahkan kitapun bisa mengirimkan ciuman secara virtual  http://www4.123greetings.com/specials/kiss/

Jenis ciumanpun berbeda ada ciuman pendek dan cepat, ada ciuman panas atau  dingin, ciuman cinta, ciuman nafsu, ciuman maut, ciuman pura2, ciuman  hormat, ciuman kudus, ciuman benci!  Hal ini terserah daripada kita yang mempraktekannya.

Dan ada juga ciuman bisnis, karena ciuman juga sering kali digunakan untuk menjadi komoditi dagang untuk diperjual belikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun