Mohon tunggu...
PPK ORMAWA DMFEB UM
PPK ORMAWA DMFEB UM Mohon Tunggu... Lainnya - Organisasi Kemahasiswaan

Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) adalah program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh PT yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Dewan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (DMFEB) menjadi salah satu dari 6 tim Universitas Negeri Malang yang lolos dalam pendanaan PPK Ormawa 2023. Beranggotakan 15 mahasiswa dari tiga departemen Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi Pembangunan siap mengabdikan diri di Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menguak Potensi Wisata: Tim PPK Ormawa DMFEB UM Survei Pembangunan Dermaga Mini di Desa Sidodadi

29 Juli 2024   12:49 Diperbarui: 29 Juli 2024   13:11 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Survei Lokasi Pembangunan Dermaga Mini

Tim pelaksana Program Kapasitas Penguatan Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Dewan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (DMFEB UM) melakukan survei potensi wisata susur sungai di Desa Sidodadi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi potensi pariwisata yang belum tergali di desa tersebut. Selain itu, menjadi langkah awal dalam upaya pembuatan jalur wisata yang direncanakan sebagai bagian dari program pemberdayaan desa. Tidak hanya itu, persiapan Pembangunan kelengkapan sarana dan prasarana wisata seperti dermaga mini.

Survei ini melibatkan tim pelaksana, dosen pendamping, dan Masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan lapangan selama beberapa hari. Mereka melakukan pengukuran untuk pembuatan dermaga mini di sepanjang aliran sungai yang melintasi Desa Sidodadi. Pengukuran ini dilakukan untuk menentukan lokasi yang strategis dan aman untuk dermaga, yang nantinya dapat digunakan sebagai fasilitas pendukung wisata susur sungai. Dermaga mini ini nantinya akan berfungsi sebagai titik awal dan akhir bagi kegiatan wisata susur sungai, serta sebagai tempat bagi wisatawan untuk naik dan turun perahu.

Pengukuran yang dilakukan mencakup berbagai aspek teknis dan lingkungan. Dermaga mini direncanakan memiliki ukuran panjang 10 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 1 meter. Bahan yang akan digunakan untuk konstruksi dermaga meliputi kayu ulin yang tahan air dan cuaca, serta beton sebagai dasar pondasi untuk memastikan kestabilan dan kekuatan struktur. Selain itu, akan dipasang tiang penyangga dari besi galvanis untuk tambahan kekuatan dan daya tahan terhadap korosi.

Gambar 2. Survei Lokasi Pembangunan Dermaga Mini dari tepi sungai
Gambar 2. Survei Lokasi Pembangunan Dermaga Mini dari tepi sungai

Ketua Tim PPK Ormawa DMFEB UM, Yafie Zenas, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat desa dalam mengoptimalkan potensi wisata yang ada. "Kami berharap hasil survei dan pengukuran ini dapat menjadi dasar bagi pembangunan dermaga mini yang akan menunjang kegiatan wisata, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sidodadi," ujarnya.

Kepala Desa Sidodadi, Bapak Soelan, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan dukungannya terhadap kegiatan yang dilakukan oleh tim mahasiswa. Menurutnya, Desa Sidodadi memiliki banyak potensi alam yang belum banyak dikenal, dan dengan adanya survei ini, diharapkan potensi tersebut dapat lebih diperkenalkan dan dimanfaatkan secara optimal.

Gambar 2. Foto bersama di depan rencana lokasi dermaga mini
Gambar 2. Foto bersama di depan rencana lokasi dermaga mini

Survei ini diakhiri dengan penyusunan logbook dan rekomendasi yang akan disampaikan kepada pihak desa dan dinas terkait sebagai bahan pertimbangan dalam pembangunan dermaga mini dan pengembangan program pariwisata di Desa Sidodadi. Tim PPK Ormawa DMFEB UM berharap hasil dari kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun