Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bising dan Debu: Ironi PLTU Suralaya Unit 9-10 yang Belum Resmi Beroprasi

18 Januari 2025   01:15 Diperbarui: 18 Januari 2025   15:42 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memandang cerobong-cerobong Pabrik PLTU Suralaya dari Bukit Teletubis Kampung Buah Dodol Suralaya (Foto Pram) 

Indra, Humas PT Indo Raya Tenaga, menyebutkan bahwa pihaknya akan turun langsung ke Kampung Kopi dan Buah Dodol untuk memverifikasi keluhan warga. "Kami sudah memastikan bahwa dalam operasional saat ini, kebisingan dan debu sudah diminimalkan," kata Indra melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi.

Namun, bagi warga, janji ini belum mampu memberikan rasa lega. Di tengah ketidakpastian ini, warga hanya berharap ada solusi konkret. Mereka mendambakan kehidupan yang lebih tenang dan lingkungan yang sehat, seperti dulu sebelum pabrik berdiri.

Hening telah berubah menjadi raungan dan udara segar telah bercampur debu. Warga Kampung Kopi dan Buah Dodol kini hanya bisa menunggu kepedulian, baik dari pemerintah maupun pihak perusahaan, agar mereka bisa kembali menikmati kehidupan yang damai di tanah kelahiran mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun