Adapun gejala yang biasa dirasakan adalah batuk, sesak napas, sulit bernafas, sesak dada dan mengeluarkan lendir hitam.
Kini masyarakat yang hidup berdampingan dengan stockpile batu bara sudah banyak yang mengalami gangguan gejala-gejala sesak nafas. Kondisi yang sudah urgent untuk segera dilakukan penutupan.
Jangan sampai anak-anak yang setiap hari bermain di tanah lapang, pelan-pelan akan mengalami kerusakan organ paru-paru akibat tiap hari menghirup debu batu bara.
Jika ini dibiarkan, maka satu generasi manusia akan hilang akibat debu batu bara yang disebut Greenpeace sebagai pembunuh senyap.