Hingga langit berubah menjadi semburat merah keemasan menutup hari. Riak ombak pecah oleh kapal terdengar syahdu, ditambah kegelapan alam masih dihiasi kerlip bintang dan bulan separuh di angkasa.
Dua hari perjalanan itu terasa romantis bersama pasangan. Hingga kemudian rasa gembira itu sirna ketika mendarat di Labuan Bajo. Tas kecil tempat penyimpanan uang, kartu ATM, dan kartu kredit pun hilang!
Kekasihku gampang panik. Kita sadar betul ketika turun dari kapal, tas itu masih tergantung di pundak. Namun dalam perjalanan ke tempat penginapan, sadar bahwa sudah tidak lagi ada di genggaman tangan.
Suasana hati sudah tidak karuan. Pikiran sudah tidak lagi baik untuk melakukan perjalanan. Setelah disibukan dengan laporan ke pihak berwajib, liburan terpaksa terhenti dengan rasa kecewa.Â
Beruntung masih ada handphone dengan aplikasi M-banking, tiket pesawat kepulangan ke Jakarta dapat dipesan.
Inilah betapa QRIS menjadi segalanya lebih mudah. Sekarang selagi handphone ada digenggaman, kehilangan uang di dalam dompet bisa diminimalisir.Â
Jika kemudian handphone yang hilang pun, aplikasi M-banking yang menyediakan layanan QRIS masih dijaga keamanan dengan memasukan Password dan Pin.
"Kita mau ke Malaysia dan Thailand, bukan sekedar menikmati jalan-jalan malam di Kemang," kata Mommy tetap ngotot harus segera menukarkan mata uang Ringgit Malaysia dan Bath Thailand.
"Tidak perlu, transaksi QRIS lebih CeMuMuAH," kataku mencoba menjelaskan secara empiris.
"Apalagi itu CeMuMuAH?" katanya dengan penasaran.
Backpacker Jadi CeMuMuAHÂ