Bonus demografi usia muda di Indonesia sangat menarik untuk dibahas. Terutama keterlibatan Generasi Z dalam peta politik.
Generasi Z (kelahiran antara 1997 dan 2012) telah menunjukkan ketertarikan yang semakin besar terhadap peta politik dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa faktor yang mendorong ketertarikan ini antara lain:
1. Kemudahan Akses Informasi
Generasi Z hidup di era teknologi yang berkembang pesat, yang memberi mereka akses ke informasi yang lebih luas dan lebih mudah diakses daripada generasi sebelumnya.Â
Mereka dapat dengan mudah mencari informasi tentang isu-isu politik dan melihat pandangan dari berbagai sumber yang berbeda.
2. Kesadaran Akan Masalah Global.
Generasi Z hidup dalam dunia yang semakin terhubung dan mereka sering terpapar dengan masalah global seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan krisis kemanusiaan.Â
Hal ini telah mendorong mereka untuk lebih memperhatikan isu-isu politik dan sosial yang lebih besar.
Gen Z sangat peduli dengan isu sosial seperti lingkungan, kesetaraan rasial, gender, dan hak asasi manusia. Mereka berpartisipasi dalam kampanye politik yang terkait dengan isu-isu ini dan ingin melihat perubahan positif dalam masyarakat.
3. Pengalaman Hidup
Banyak dari generasi Z telah mengalami peristiwa penting dalam sejarah seperti serangan 11 September 2001, resesi ekonomi global, dan gerakan Black Lives Matter.Â
Pengalaman-pengalaman ini telah membuka pikiran mereka dan mendorong mereka untuk menjadi lebih sadar akan masalah-masalah sosial dan politik.
Gen Z sangat terbuka terhadap berbagai pandangan dan perspektif, sehingga mereka lebih mungkin untuk berpartisipasi dalam diskusi politik dan mendukung kandidat yang mewakili nilai-nilai mereka
4. Peran teknologi dalam politik.
Generasi Z telah mengadopsi teknologi sosial dan media dengan cepat, dan mereka melihat potensi teknologi ini untuk membawa perubahan dalam politik dan sosial.Â
Mereka lebih cenderung untuk menggunakan platform media sosial untuk mengutarakan pendapat mereka dan terhubung dengan gerakan politik.
Gen Z tumbuh dengan teknologi yang sangat maju, sehingga mereka terbiasa dengan informasi dan koneksi yang cepat. Hal ini membuat mereka lebih mudah terhubung dengan gerakan politik dan berpartisipasi dalam kampanye politik.
Mereka adalah generasi yang tumbuh dengan teknologi dan informasi yang cepat, dan ini telah memengaruhi cara mereka terlibat dalam politik.
Karena faktor-faktor ini, generasi Z cenderung lebih tertarik pada isu-isu sosial, termasuk isu-isu lingkungan, kesetaraan, dan hak asasi manusia.Â
Mereka juga lebih cenderung untuk mencari solusi baru untuk masalah-masalah ini, dan untuk melihat politik sebagai sarana untuk mencapai tujuan mereka.
Namun, seperti halnya generasi sebelumnya, keterlibatan Gen Z dalam politik sangat bervariasi dan tidak merata. Ada banyak faktor yang memengaruhi apakah seseorang akan terlibat dalam politik, termasuk latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI