Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Miris Lelaki Tua, Muka Rumah Dijadikan Pembuangan Limba Udara Hotel

25 Desember 2022   13:00 Diperbarui: 25 Desember 2022   13:17 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hotel Swiss-belexpress di depan rumah pak Umar/dokpri

Warga kerap mempertanyakan bukti hasil tes uji limba B3 dari apa yang dikeluarkan dari blower besar itu. Pihak hotel bungkam. Sementara warga panik dengan dampak yang dikeluarkan dari dalam blower pembuangan itu.

Blower pembuangan angin dari dapur hotel dikhawatirkan mengandung limba B3 yang berdampak bagi kesehatan warga di lingkungan sekitar hotel. 

Pak Umar dengan penuh kesabaran, tetap menginginkan keadilan meski sudah banyak kerugian yang dirasakan. Kompensasi dari pihak hotel sudah tidak ada lagi, dahulu saat pembangunan sempat ada meski nilainya sangat kecil, Rp50.000 - Rp100.000 perbulan.

Tak hanya blower besar yang mengganggu keseharian Pak Umar, bertetangga dengan hotel pun beresiko tinggi. Salah satunya akibat keteledoran pekerja hotel menyebabkan Sling belt dari atas hotel terjatuh persis di atap rumah Pak Umar.

Pak Umar sudah tidak nyaman lagi tinggal di rumahnya. Tapi Pak Umar tidak ada pilihan selain bertahan. Rumah berusia puluhan tahun menyimpan banyak kenangan. 

Pak Umar meski rumah tuanya tidak sebagus fasilitas hotel, namun ia juga menginginkan dapat istirahat dengan nyaman di dalam rumahnya, seperti para tamu hotel yang bisa tidur nyenyak dengan fasilitas mewah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun