Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Video Viral Gangster Cilik di Cilegon, di Mana Letak Pendidikan Bermartabat?

19 November 2022   03:06 Diperbarui: 19 November 2022   03:11 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Pelajar yang diduga pelaku tawuran diamankan Polsek Purwakarta,| Dok Polres Cilegon)

Dari kacamata Sarjana Pendidikan, melihat peristiwa ini mencoreng dunia pendidikan. Kota Cilegon dengan motonya Cilegon Bermartabat tapi dicoreng dengan aksi kriminal gengster cilik dari para pelajar.

Pendidikan bermartabat seharusnya membangun suasana pendidikan yang mampu mewujudkan rasa dan perlakuan yang humanis pada seluruh pelajar di Kota Cilegon.

Pendidikan sudah dikemas sesuai dengan perkembangan zaman. Hingga kemudian Kemendikbud meluncurkan kurikulum Merdeka Belajar.

Kurikulum ini sebenarnya bagus, karena dapat membangun karakter anak sebagai pembelajar dengan mengembangkan potensinya, agar punya motivasi belajar, antusiasme, karakter positif, rasa ingin tahu, kritis, peka, punya cita-cita, kemauan yang kuat untuk berkembang dan memiliki dirinya secara utuh, sehingga memiliki rasa tanggungjawab atas kehidupan dirinya dan masyarakat.

Mewujudukan Kota Cilegon Bermartabat yang selalu digembor-gemborkan Kepala Daerah disetiap sambutannya di atas panggung, kini menemukan titik permasalahan yang harus dijadikan evaluasi dan aksi nyata dalam mengatasi gengster cilik ini.

Menjadi tanggungjawab semua pihak tentunya dalam persoalan ini. Jangan dilihat dari aksi tawurannya saja, tindakan persuasif harus kembali masih digalakkan di sekolah-sekolah dan pendidikan dalam keluarga.

Sejarah Kota Cilegon telah melahirkan darah para jawara yang berkorban untuk kemerdekaan, bukan melahirkan para gengster cilik yang menumpahkan darah dengan konyol untuk sebuah eksistensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun