Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Refleksi 23 Tahun Cilegon: KCS Kabur, Elektabilitas Wali Kota Terjun Bebas?

27 April 2022   02:55 Diperbarui: 27 April 2022   03:00 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KCS bak cerita dongeng yang menggambarkan sebuah kehidupan sejahtera.

Narasi proses realisasi KCS makin tenggelam dengan gaya kepemimpinan yang gila pujian dengan belasan penghargaannya itu. 

Bangga pamer kertas-kertas penghargaan yang tidak memiliki substansi dengan program yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Tapi ketika ditanya KCS kapan cair? Narasi jawaban akan ditanggapi negatif dan dianggap sebagai sebuah nyinyiran.

Ya, sudah. Memang begitulah cerita dongeng berjudul KCS. Kebutuhan dasar akan pentingnya kesejahteraan masyarakat yang mestinya berdampak manfaat.

Pemimpin di kota ini memiliki hak dalam mengatur dan menjalankan organisasi pemerintahannya. Pemerintah Kota Cilegon seperti kehilangan arah. Banyak program yang tak berjalan hingga terhenti di akhir 2021.

Dampaknya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) membeludak menjadi Rp 457,79 miliar. Tak mampu menyerap APBD sama saja merugikan masyarakat.

Anggaran yang tersedia begitu besar. Tapi tidak mampu memberikan program yang bermanfaat terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

Lihat saja Dinas Pekerjaan Umum Kota Cilegon menyumbang Silpa terbesar. Padahal kondisi jalan di Kota Cilegon dikepung jalan rusak parah atau ajur mukmuk.

Gagal lelang lagi, gagal lelang lagi. Alasan yang menunjukan betapa ada kepentingan lain. Anggaran dana perbaikan sudah ada, tapi selalu gagal dalam pelaksanaan lelang.

Akibatnya, jalan ajur mukmuk makin tidak terurus. Kinerja Wali Kota Cilegon dalam memimpin pun dapat diragukan dalam menyelesaikan 10 janji kampanye lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun