Padahal Kota Cilegon menjadi lintasan penting dari berbagai sektor transportasi publik.
Seperti jalur lintasan kendaraan antar Pulau Jawa dan Sumatera, jalan menuju kawasan pariwisata Pantai Anyer hingga Taman Nasional Ujung Kulon, serta kawasan industri yang tentunya kerap dilewati oleh para investor.
Jalan nasional memang menjadi kewenangan pusat dalam perawatan dan perbaikan, bukan berarti Pemerintah Kota Cilegon dan para anggota dewan juga tutup mata.
Jalan yang banyak berlubang juga menjadi cermin kondisi kota yang tidak ramah dan terkesan tidak terurus.
Padahal jika ada kemauan mau mengurus, apakah tidak bisa ditempuh dengan lobi-lobi politik?Â
Anggota Dewan yang terhormat yang duduk di Senayan, apakah peduli dengan kondisi jalan berlubang di Kota Cilegon?
Wali Kota Cilegon, apakah tidak mampu berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk bisa mengajukan perbaikan jalan nasional yang berlubang?
Selama ini dugaan baik eksekutif, maupun legislatif tidak memiliki daya untuk mengupayakan perbaikan jalan raya Cilegon lebih bagus tanpa ada lubang sedikit pun.
Maka dari itu, warga Cilegon dan siapa pun yang beraktifitas di Cilegon, kuatkan hati dengan doa dan tetap waspada saat berkendara.Â
Tidak perlu ngebut, alon-alon asal kelakon bisa meminimalisir kena jebakan Betmen jalan berlubang.
Siapkan saja perlengkapan berkendara dengan safety, paling penting dari sekarang, hafalkan titik-titik rawan jalan berlubang.