Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menanti Perbaikan Jalan "Ajur Mukmuk" Meski Sekadar Janji Manis Wali Kota Cilegon

9 Maret 2022   13:09 Diperbarui: 9 Maret 2022   13:13 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi, sebelumnya di awal Januari lalu, Wakil Wali Kota Cilegon bersama rombongan sudah meninjau langsung jalan ajur mukmuk Ciwedus, namun hasilnya hingga kini tidak ada perubahan.

Sebagai Wali Kota yang pernah mendapatkan penghargaan Kepala Daerah Inspiratif dalam Pengelolaan Kota di satu tahun menjabat, mestinya perbaikan jalan tidak sesulit itu.

Maaf dikata, apakah Wali Kota Cilegon tidak memiliki strategi inovasi dalam menyelesaikan persoalan perbaikan jalan?

Ketika ada kata "menunggu dana hibah dari pusat" untuk perbaikan jalan, kemungkinan Jalan Lingkar Selatan bisa mulus akan lama. 

Seperti kita tahu, pengajuan dana hibah minimal membutuhkan proses satu tahun. Menjadi kekhawatiran ketika Wali Kota Cilegon tidak bisa meloby ke pusat gara-gara Partai Berkarya tidak ada di parlemen?

Lalu, bagaimana mana nasib Jalan Lingkar Selatan jika tanpa ada kepastian?

Keinginan Candra dan masyarakat Kota Cilegon saat ini sebenarnya adalah sebuah kepastian dari Wali Kota Cilegon, tidak apa-apa janji manis di depan, asalkan janji bisa ditunaikan pada waktunya.

Tidak masalah jika Wali Kota Cilegon gemar bikin konten video, asalkan memamerkan hasil kinerja yang dapat dinikmati dan dirasakan dengan adil oleh semua masyarakat Kota Cilegon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun