Netizen Kota Cilegon beraksi. Akhir-akhir ini pengguna media sosial secara masif ngepost foto dan video kondisi jalan ajur mukmuk atau diartikan jalan rusak parah di lingkungannya.
Memanfaatkan media sosial, warga Kota Cilegon menyampaikan keluhan kondisi jalan ajur mukmuk yang tak kunjung diperbaiki. Harapan tentu saja bisa dilihat dan segera diperbaiki oleh Pemkot Cilegon.
Gerakan publikasi jalan ajur mukmuk ini pun terinsipirasi dari beredarnya foto-foto Jalan Lingkar Selatan yang kondisinya memprihatinkan. Ditambah isu peralihan status yang akan diserahkan ke pemerintah pusat menimbulkan kontra di masyarakat.
Bisa dibaca artikel sebelumnya: Tak Mampu Urus JLS Bilang Bos, Jangan Main Lempar ke Pusat
Masyarakat Kota Cilegon sebenarnya sudah menaruh harapan baik kepada Walikota Cilegon saat ini. Apalagi tahun lalu, di awal-awal setelah pelantikan, Walikota Cilegon sangat responsif terhadap jalan rusak yang viral di media sosial.
Perbaikan dengan tambal sulam pun segera dilakukan. Tidak apa-apa, namanya juga seragam baru ingin membuktikan mampu bekerja.
Kembali pada kondisi jalan ajur mukmuk yang banyak di publikasikan di media sosial oleh para netizen. Kepala Bidang Bina Marga pada DPUTR Kota Cilegon Retno Anggraini yang dikutip dari Banten Post, menyebutkan terdapat 30% kondisi jalan rusak saat ini.
Disebutkan pula pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2022, DPUTR akan mengerjakan tiga (proyek) dengan nilai anggaran Rp13,5 miliar.Â
Sayangnya, perbaikan jalan yang sudah dianggarkan itu tidak menyentuh jalan rusak yang kini banyak dipublikasikan oleh netizen.
Nah, ingin tahu kondisinya, berikut foto-foto yang dihimpun dari sejumlah media sosial Instagram, Facebook, dan WhatsApp terkait kondisi jalan ajur mukmuk.
Pertama, Jalan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang
Akses jalan ini sudah lama rusak dan kerap muncul di media sosial. Apalagi jika kondisi setelah diguyur hujan, kerusakan jalan terlihat parah, kubangan air dengan lumpur yang sangat tebal. Tentu saja sangat membahayakan.
Kedua, Link Cibeber Barat, Kecamatan Cibeber.
Salah seorang warga kali ini tak hanya ngepost rangkaian foto kondisi jalan rusak di Link. Cibeber Barat, tapi juga ngatag Walikota Cilegon. Jika diperhatikan sangat tidak layak untuk dilewati dan tentunya tidak nyaman.
Ketiga, Link Kubang Welingi, Kecamatan Purwakarta.
Nama lingkungannya Kubang Welingi, kondisi jalannya sudah seperti kubangan air di sawah. Sangat memprihatinkan. Netizen sampai menyindir sebagai wisata baru danau coklat.
Keempat, Jalan Ciwedus, Kecamatan Cilegon.
Jalan Waduk- Ciwedus ini mengalami kerusakan dari dua tahun lalu. Namun akses jalan yang dekat rumah anggota DPRD Cilegon dan DPRD Banten ini pun tak juga kunjung diperbaiki.Â
Kabarnya perbaikan akan dilakukan pada Maret nanti. Sekarang sabar saja yang setiap hari melintasi jalan ini.
Kelima, Jalan Kelurahan Gerem, Kecamatan GrogolÂ
Jalan di Linkungan Gerem ini berada di pegunungan. Tanah merah usai hujan sangat membahayakan. Apalagi ketika hujan turun beresiko membahayakan pengguna jalan.
Keenam, Jalan Kubang Bale, Kecamatan Citangkil.
Dalam video tersebut, disebutkan bahwa jalan rusak itu kerap terjadi kecelakaan. Kondisinya yang memprihatinkan diharapkan segera diperbaiki. Duh, ngeri ya?
Ketuju, Jalan Raya Merak, Kecamatan Pulomerak.
Kondisi Jalan Raya Merak menuju Pelabuhan Merak juga banyak jalan yang berlubang. Apalagi jika menggunakan aksen jalan fly over hingga pintu tol Merak. Saat ini lubang besar di Fly over sedang dalam perbaikan. Perlu berhati-hati karena masih banyak jalan berlubang, terutama di jalan nasional.
Demikian yang bisa saya himpun. Dari 8 Kecamatan di Cilegon, saat ini hanya menemukan di 7 kecamatan saja.
Harapannya tentu kerusakan jalan jangan lama-lama dibiarkan. Membahayakan pengguna jalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H