Tinta emas akan digunakan untuk menulis sesuatu di kening pasien. Kemudian akan didoakan dengan ayat-ayat khusus. Tujuannya adalah untuk membuka aura. Sehingga proses untuk mengikat hati orang yang dituju lebih muda.
Ilmu pelet ini pun cukup simpel. Pasien cukup menunggu, nanti pada waktunya si target akan datang mencari dan menyatakan cinta. Dahsyat bukan main.
Media tinta emas ini dimiliki oleh seroang Ibu tua petani di bawah kaki gunung karang, Kabupaten Pandeglang. Penggunaan ilmu pelet ini punya jaminan keberhasilan 100%. Bahkan si ibu sejak awal akan memberi tahu kondisi orang yang dipelet itu bisa atau tidaknya.
Inilah empat media ilmu pelet yang ada di Banten. Urusan cinta gak pakai ribet dan ritual yang harus dilakukan. Keberadaan ahli hikmah pun masih dapat dijangkau dengan mudah karena tidak jauh dari pusat kota.
Perlu diingat ilmu pelet bisa saja dilakukan asalkan untuk kebaikan dan tujuan berumah tangga. Jika diniatkan baik maka rumah tangga pun akan baik-baik saja dan langgeng selamanya.
Ilmu pelet dengan aliran putih ini, orang yang melakukan pelet bisa berkata sejujurnya kepada pasangannya setelah satu tahun menikah, dijamin tidak akan menimbulkan persoalan dalam rumah tangga. Tetap harmonis dan langgeng.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H