Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Takbiran Virtual di Tengah PPKM Darurat, Malam Idul Adha 1442 H Tetap Hikmat

20 Juli 2021   00:06 Diperbarui: 20 Juli 2021   00:44 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Takbiran Virtual Pemuda Al-Khairiyah (Foto tangkap layar dokumen pribadi)

Lebaran tahun ini, bahkan sudah terlatih dari lebaran tahun lalu, perayaan Hari Raya yang dibatasi. Kegiatan silaturahmi dan pulang mudik pun tidak bisa.

Belum lagi para jamaah calon haji yang dua tahun ini harus rela menunda keberangkatan. Kondisi penyebaran virus corona membuat kegiatan penerbangan ke Arab Saudi di setop.

Hanya ikhlas dengan ketentuan Allah saat ini. Menghadapi musibah penyebaran virus yang belum bisa disembuhkan dengan teknologi kedokteran modern. 

Kita tidak bisa berbuat apa pun selain menjaga diri, keluarga, dan lingkungan sekitar agar memutus mata rantai penyebaran virus.

Malam takbiran yang penuh hikmah ini, berharap membawa pesan bahwa ikhlas adalah cara seorang muslimin menerima ketentuan akan ujian ini. Semoga dengan ikhlas membawa rahmat dan ampunan dari Allah SWT.  

Tidak bisa kumpul di masjid merayakan malam takbir seperti biasanya. Begitu juga Salat Ied yang dianjurkan berjamaah di rumah bersama keluarga.

Kondisi yang tidak biasa, tapi bagi seorang muslimin yang taat, semuanya tetap menjadi amalan dan ibadah yang tidak pernah kurang sedikit pun.

Allah yang menciptakan dan memelihara segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Jadi, kita wajib berprasangka baik dan beriman kepada Allah.  Allah yang menciptakan virus, Allah juga yang menghilangkan.

Ikhtiar kita lakukan dengan patuh protokol kesehatan. Tidak berkumpul di masjid melaksanakan malam takbiran tidak akan mengurangi nilai ibadah.

Allah maha mengetahui isi hati umatnya. Jangan putus melafalkan takbir di malam penuh berkah ini. Semoga pandemi segera berakhir. Amiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun