Membeli makanan untuk berbuka puasa sesekali bolehlah. Setidaknya bisa mengobati keinginan bisa merasakan jajan di pinggir jalan khas Ramadan.
Nah, kali ini di rumah tidak menyiapkan menuh berbuka. Cukup beli saja di bazzar yang dekat dengan rumah.
Perlu hati-hati juga ya untuk beli makanan. Setidaknya dari tempat jualan menerapkan protokol kesehatan dan makanan pun terlindung dari debu atau apa pun yang membuatnya kotor.
Kita yang akan pergi belanja juga harus tetap menjaga protokol kesehatan. Pakai masker, sedia handsanitizer dan membawa kantong belanja sendiri untuk mengurangi penggunaan plastik.
Sepanjang jalan menuju rumah banyak berjejer penjual makanan musiman khas Ramadan. Berhubung ini hanya makanan untuk berbuka puasa, maka yang dibeli pun secukupnya.
Salah satu makanan favorit adalah buras. Sejak awal Ramadan emang sudah pengen banget makan buras isi sayuran. Ditambah siram sambal kacang. Rasanya nampol.
Harga buras terbilang murah. Harga satuan Rp1. 000. Saya cukup membeli lima saja.
Makan buras tanpa gorengan rasanya kurang nampol juga. Jadi beli keroket goreng. Harap ngantri beli disini, harga bersahabat dan rasanya enak, wajar jika rame terus.
Harga keroket goreng pun masih murah meriah. Hanya Rp10. 000 bisa mendapatkan sepuluh buah.
Terakhir adalah kelapa muda. Beli satu butir yang murni, tanpa campuran es ataupun susu. Harganya Rp10. 000.
Kelapa muda ini nanti dibuat jus dengan ditambakan kurma dan jahe. Rasanya manis, seger dan ada pedesnya. Minuman penuh gizi dan sehat banget diminum untuk berbuka.
Berikut video di IG TV
Beli makanan untuk berbuka jangan berlebihan. Buras, gorengan dan kelapa muda cukup mewakili persiapan buka puasa kali ini. Hanya menghabiskan Rp25. 000 bisa untuk keluarga kecilku.
Mau masak atau beli makanan, paling penting adalah jangan berlebihan saat berbuka puasa. Cukup untuk membatalkan puasa dan menambah asupan nutrisi dalam tubuh.
Keseringan beli makanan untuk berbuka juga tidak bagus untuk keuangan. Masak sendiri memang lebih murah, sehat dan banyak.Â
Sesekali membeli makanan untuk buka puasa juga tidak jadi masalah, itung-itung sedikit mengurangi aktifitas memasak Ibu dan istri di rumah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H