Dua kali Ramadan sudah dijalani dengan melakukan jaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Aktifitas kegiatan Ramadan pun terbatas dan tidak bisa berkumpul atau berjamaah.
Aktifitas yang terbatas memunciptakan aktifitas yang baru agar tetap kreatif dan produktif. Salah satu kegiatan dakwah digital dengan memanfaatkan media sosial youtube.
Jika bertemu langsung dan berkumpul dengan banyak orang dilarang, maka kegiatan pengajian dan dakwah pun dialihkan dengan memanfaatkan media sosial youtube. Seperti para artis yang sepi job manggung dan kemudian beralih membuat konten di youtube, tidak ada salahnya jika civitas akademik kampus diberi ruang untuk terus melakukan kebaikan belajar bersama di youtube.
Pandemi yang belum tahu kapan berakhir, menjadikan Humas Yayasan Al-Khairiyah Cilegon menjadi content creator youtube, bisa dibilang sebagai youtuber. Al-Khairiyah TV Chanel menjadi panggung untuk civitas akademik berbagi ilmu dalam program Syiar Ramadan.
Al-Khairiyah TV Chanel menjadi media digital kampus untuk terus menebarkan kebaikan dengan berdakwah. Mahasiswa dan santri, ataupun alumni dan masyarakat umum bisa tetap terhubung belajar bersama di Al-Khairiyah TV Chanel.
Momen Ramadan kali ini, para crew pun dituntut untuk dapat mengembangkan keahlian dalam produksi konten youtube. Persiapan harus dilakukan sebaik mungkin. Progran Syiar Ramadan tayang setiap hari, sehingga proses shooting dan posproduksi dilakukan setiap hari.
Di awal sudah ditentukan bahwa tujuan adanya Al-Khairiyah TV Chanel sebagai media pembelajaran di Lingkungan Kampus Al-Khairiyah Cilegon. Sehingga penting menyiapkan ide dan gagasan yang bermuara pada pendidikan.
Perencanaan produksi pun akan lebih terarah dengan ide dan gagasan yang telah ada. Perlu adanya kreatifitas dalam mengembangkannya. Riset pun harus dilakukan untuk mengukur kelayakan program dan sasaran penonton nantinya.
Proses produksi sebagai pelaksana juga harus disiapkan secara profesional. Seperti cameraman yang harus bisa mengoprasikan kamera dan mendapatkan hasil gambar yang baik. Tata suara dan tata cahaya harus sengkron dalam proses shooting.
Di meja editing gambar dan suara pun harus mendapatkan kualitas video yang baik. Sehingga ketika tayang bisa menyajikan video yang asik untuk ditonton.
Peningkatan keahlian para crew memang harus dilakuan sesuai dengan bidangnya. Setiap hari harus dilakukan evaluasi hasil produksi sebuah konten. Kesalahan yang dilakukan bisa diperbaiki bersama.
Jika menemukan kendala, jangan dijadikan masalah besar dan saling menyalahkan. Sebagai team, segera diselesaikan bersama dengan mencari solusinya. Perkara apa pun, di youtube sudah tersedia tutorial brodcasting. Dari youtube inilah, seperti guru yang selalu membantu kesulitan belajar bagi para content creator.
Kembali lagi betapa pentingnya meningkatkan keahlian content creator dalam produksi video. Misi yang dibawah Al-Khairiyah TV Chanel adalah sebagai media pembelajaran bersama. Sehingga setiap video yang dipublikasikan diharapkan bisa dinikmati oleh para penonton dan dapat membawa pesan Ramadan melalui dakwah.
Dakwah digital dengan memanfaatkan media sosial youtube menjadi alternatif tetap terhubung dengan siapa pun dan tidak terbatas. Kebaikan di bulan Ramadan tetap terus diwarnai dengan kebaikan mempelajari ilmu-ilmu agama dari tayangan Al-Khairiyah TV Chanel.
Dua tahun sudah Al-Khairiyah TV Chanel mengudara di Youtube. Semoga dengan selalu adanya evaluasi, terus belajar meningkatkan keahlian, konten yang dihasilkan pun menjadi tontonan yang menarik, menghibur dan terus menebarkan kebaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H