Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Alami Hipospadia, Mantan Atlet Voli Putri Aprilia Manganang Ternyata Laki-laki

9 Maret 2021   23:10 Diperbarui: 9 Maret 2021   23:12 2612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aprilia Manganang (BOLA/JUARA.NET/FERNANDO RANDY) 

Hipospadia terjadi perkembangan janin dalam kandungan mengalami gangguan, yaitu ketika perkembangan saluran lubang kencing (uretra) dan kulup penis tidak semestinya.

Hipospadia sebenarnya dapat diketahui melalui pemeriksaan fisik setelah bayi dilahirkan. Namun karena kondisi peralatan medis yang kurang dan Aprilia Manganang juga berasal dari keluarga kurang berada, maka pemeriksaan lanjutan menjadi kendala.

Fakta lainnya yang menunjang Aprilia Manganang adalah laki-laki adalah hasil pemeriksaan hormonalnya. Di mana hormon testosteronnya juga diukur sehingga secara faktual dan ilmiah bisa meyakinkan, bahwa Manganang lebih memiliki hormonal yang masuk kategori laki-laki. Pemeriksaan radiologi MRI juga menyatakan hal yang sama.

Sebagai penggemar, saya merasa bersyukur karena kini Aprilia Manganang mendapatkan tindakan medis yang difasilitasi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Andika Perkasa.

Apa yang dialami Aprilia Manganang pasti berat. Salah satu anggota keluarga saya juga mengalami perubahan secara biologis dalam tubuh perempuannya. Di mana pada saat memasuki kuliah, setelah dilakukan pemeriksaan menunjukkan hormonal laki-laki. Kasusnya hampir sama dengan yang dialami Aprilia Manganang.

Saya yakin Aprilia Manganang juga terkejut dengan kondisinya ini. Kita seharusnya bersyukur, kini Aprilia Manganang mendapatkan penanganan medis yang terbaik untuk dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun